KOMPAS.com - Jika Anda pernah diingatkan oleh orangtua, pasangan, atau teman untuk senantiasa menggunakan jaket saat berkendara sepeda motor, lebih baik ikuti saja saran itu.
Apapun alasan yang disampaikan oleh mereka, menggunakan jaket saat berkendara nyatanya bisa mencegah timbulnya beragam penyakit.
Dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady, menerangkan korelasi antara pentingnya menggunaan jaket saat berkendara dengan risiko serangan penyakit.
Dia menjelaskan, orang yang tidak menggunakan jaket berisiko mengalami kedinginan sehingga sistem imun bisa turun.
Dalam kondisi daya tubuh yang sedang melemah itu, berbagai jenis virus dan bakteri akhirnya gampang menyerang.
Baca juga: Jangan Sembarangan Ambil, Ini Porsi Ideal Nasi Sekali Makan
"Kalau tidak pakai jaket, orang akan kedinginan sehingga sistem imun bisa turun," jelas Dien saat diwawancara Kompas.com, Selasa (21/1/2020).
Dien mengungkapkan jika sistem imun dalam kondisi baik, seseroang bisa jadi tak akan sakit walaupun bakteri atau virus masuk ke dalam tubuh.
Dia membeberakan sejumlah penyakit yang mungkin muncul sebagai bahaya dari tidak menggunakan jaket saat berkendara, di antaranya:
1. Masuk angin
Masuk angin bukanlah suatu nama penyakit. Masuk angin hanya sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keluhan demam, menggigil, nyeri otot, pegal-pegal, termasuk perut kembung.
Gejala masuk angin sering muncul akibat menurunnya daya tahan tubuh, sehingga penderitanya rentan terinfeksi virus maupun bakteri.
Keluhan masuk angin tergolong viral infection self limiting disease atau infeksi ringan karena virus yang sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya.
2. Common cold atau batuk pilek
Common cold adalah infeksi virus ringan pada saluran pernapasan bagian atas, yaitu hidung dan tenggorokan.
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Waspada Serangan Batuk hingga Asma
Infeksi virus yang menyebabkan batuk pilek ini dapat menyebar lewat perantara udara.
3. Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)
ISPA adalah infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernapasan bagian atas.
Bagian saluran pernapasan yang bisa terkena, antara lain hidung, sinus, faring, dan laring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.