Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Aman Potong Rambut Kemaluan Pria untuk Hindari Ruam

Kompas.com - 22/01/2020, 20:38 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Memotong rambut pubis atau kemaluan secara berkala termasuk salah satu upaya untuk menjaga kebersihan area kemaluan pria.

Rambut pubis yang terlalu lebat berpotensi menjadi sarang berkembangnya bakteri dan kuman.

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K), FINSDV, FAADV, menuturkan pemotongan rambus pubis secara berkala adalah cara merawat higine personal organ intim pria.

"Lakukan pemotongan rambus pubis secara berkala," saran Pras ketika diwawancara Kompas.com mengenai pentingnya menjaga kebersihan area vital pria, Selasa (21/1/2020).

Baca juga: Mana Lebih Aman: Besarkan Penis Pakai Obat, Alat, Pijat atau Operasi?

Pras mengungkapkan mencukur adalah cara yang tidak menyakitkan untuk menghilangkan rambut pubis dari tubuh.

Namun apabila dilakukan secara sembarangan, mencukur rambut kemaluan bisa jadi menimbulkan ruam.

Maka dari itu, menurut dia, penting bagi para pria untuk mengetahui dan mengambil tindakan pencegahan tertentu untuk menghindari ruam pada kulit.

Berikut cara aman mencukur rambut kemaluan yang direkomendasikan Pras:

  1. Cukur ke arah yang sama dengan rambut tumbuh
  2. Gunakan shaving cream saat bercukur
  3. Oleskan krim hidrokortison atau mometason setelah mencukur untuk mengurangi iritasi
  4. Jangan pernah berbagi pisau cukur dengan orang lain
  5. Beri pisau cukur dengan disinfektan sebelum digunakan
  6. Jika menggunakan pisau cukur sekali pakai, gantilah sesering mungkin
  7. Jika tidak ingin menghilangkan seluruh rambut, gunakan gunting yang memadai untuk memotong rambut pubis
  8. Pastikan juga untuk melakukan disinfeksi gunting sebelum dan sesudah digunakan

Selain mencukur rambut kemaluan dengan aman, Pras juga membagikan cara mengatasi bau tidak sedap pada penis.

Baca juga: Beredar 7 Cara Membesarkan Penis, Bagaimana Efek Sampingnya?

Menurut dia, penis pria mungkin secara alami bisa berbau karena adanya keringat muncul di area selangkangan.

Apabila aroma tidak sedap pada penis tergolong normal atau tidak jauh berbeda dengan bau keringat pada tubuh lain, masih bisa dikurangi dengan cara melakukan perawatan rutin secara mandiri di daerah penis dan sekitarnya.

Namun apabila sudah muncul bau yang menyengat di area selangkangan, Pras merekomendasikan, para pria untuk segera berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin. 

Pasalnya, di balik bau menyengat itu ada kemungkinan terjadi infeksi menular seksual (IMS) yang diderita seorang pria.

"Bisa jadi terkena infeksi jamur candida, bakteri gonore, khlamidia, atau infeksi kutil kelamin HPV dengan infeksi sekunder," jelas Pras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau