Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanda Keputihan Bermasalah dan Cara Penanganannya

Kompas.com - 28/01/2020, 21:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Sumber

Untuk dosis dan cara penggunaan, tanyakan kepada dokter.

- Vaginosis bakteri

Bila keputihan Anda disebabkan infeksi bakteri, obat yang cocok Anda gunakan adalah jenis antibiotik, seperti metronidazole tablet (oral) atau berbentuk gel serta clindamycin krim yang dapat dioles di area yang terkena infeksi.

Namun, Anda wajib menyertakan resep dokter sebelum mendapatkan obat keputihan di apotek yang satu ini.

- Infeksi jamur

Penyebab keputihan abnormal yang satu ini dapat diobati dengan krim antijamur maupun obat supositoria, seperti miconazole, clotrimazole, butoconazole, atau tioconazole, yang dapat dibeli tanpa resep dokter.

Sementara bila Anda terlebih dahulu memeriksakan kondisi pada dokter, ia juga bisa meresepkan obat keputihan di apotek, seperti fluconazole.

Baca juga: Tak Perlu Cemas, Begini Cara Mengatasi Keputihan

- Penyakit menular seksual

Bila keputihan Anda disebabkan oleh trikomoniasis atau gonore, Anda bisa membeli obat yang mengandung metronidazole atau tinidazole tablet di apotek.

Hanya saja, Anda sebaiknya juga memeriksakan kondisi tersebut di dokter untuk penanganan yang lebih menyeluruh.

Keputihan juga bisa disebabkan oleh atrofi vagina yang berhubungan dengan menopause.

Untuk kondisi ini, Anda dapat menggunakan krim atau tablet yang mengandung estrogen, namun dengan harus dengan resep dokter.

Cara mempercepat kesembuhan

Selama menggunakan obat keputihan di apotek, Anda juga harus menjaga higienitas area kewanitaan.

Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, antara lain:

  • Gunakan celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan tidak membuat area tersebut menjadi lembap.
  • Jangan mencuci vagina, bahkan dengan sabun khusus area kewanitaan karena hal itu akan membunuh bakteri baik yang juga terdapat pada vagina.
  • Lakukan hubungan seksual yang aman, misalnya dengan menggunakan pelindung dan tidak bergonta-ganti pasangan, untuk menghindari penyakit menular seksual.
  • Membasuh kelamin dari depan ke belakang saat buang air kecil dan besar.

Anda juga bisa minum yogurt untuk membantu bakteri baik di vagina melawan aktivitas bakteri jahat yang berlebihan.

Bila kondisi Anda tidak membaik setelah beberapa hari menggunakan obat keputihan di apotek, segera konsultasikan dengan dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau