Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker Paru-paru: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 01/02/2020, 16:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Cancer.org,
  • Tes rumah untuk kandungan radon. Tes dapat dilakukan dengan alat uji yang murah dan mudah yang dijual di toko perangkat keras

3. Bahan kimia berbahaya

Paparan bahan kimia berbahaya tertentu memiliki risiko kanker paru-paru.

 

Berikut beberapa bahan yang patut diwaspadai sebagai penyebab kanker paru-paru:

  1. Asbes
  2. Uranium
  3. Arsenik
  4. Kadmium
  5. Kromium
  6. Nikel
  7. Beberapa produk minyak bumi sangat berbahaya

Kurangi risiko:

  • Jika terpapar debu dan asap di tempat kerja, tanyakan kepada penasihat kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagaimana cara melindungi diri.

4. Polusi Partikel

Polusi partikel mengacu pada campuran partikel padat dan cair yang sangat kecil yang ada di udara yang dihirup.

Bukti menunjukkan bahwa polusi partikel, termasuk yang berasal dari asap knalpot itu dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Tidur Pakai Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Kurangi risiko:

  • Bantu melawan polusi
  • Bekerjasana dengan orang lain di komunitas untuk membersihkan udara dihirup

5. Gen

Faktor genetik juga dapat berperan dalam peluang seseorang terkena kanker paru-paru.

Adanya riwayat keluarga dengan kanker paru-paru memungkikan Anda berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

Kurangi risiko:

  • Menjaga pola makan sehat
  • Banyak olahraga

Cara mengobati kanker paru-paru

 

Pengobatan kanker paru-paru bisa berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

Pilihan teknik pengobatan kanker tersebut ditentukan dengan pertimbangan karakteristik, sebagai berikut:

  • Jenis kanker paru-paru
  • Stadium kanker paru-paru
  • Masalah kesehatan pasien lainnya
  • Preferensi pasien, yakni terkait efek samping yang bisa ditoleransi, jadwal, dan termasuk jenis perawatan paling nyaman

Berdasarkan profil kanker paru-paru dan preferensi pribadi pasien, dokter pada umumnya akan memberi satu atau kombinasi opsi pengobatan, sebagai berikut:

  1. Operasi
  2. Terapi radiasi
  3. Kemoterapi
  4. Terapi Bertarget
  5. Imunoterapi
  6. Palliative Care (Perawatan Pendukung)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com