KOMPAS.com - Terminologi demam berdarah dengue (DBD) berasal dari definisi yang dibuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan merupakan terjemahan dari Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) sebagai salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue.
berdasarkan panduan WHO, gejala DBD yang dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa cenderung sama.
Mereka yang terjangkit DBD biasanya akan menunjukkan keadaan, sebagai berikut:
Selain itu ada beberapa hal lain yang bisa menjadi tanda atau gejala demam berdarah.
Berikut ini sejumlah fakta penting mengenai demam berdarah:
1. Batuk pilek bisa menjadi gejala DBD
Dalam Buku Berteman dengan Demam (2017) karya dr. Arifianto, Sp.A dan dr. Nurul I. Hariadi, FAAP, dijelaskan bahwa batuk atau pilek bisa saja didapatkan pada DBD, tetapi memang kasusnya jarang.
Baca juga: Dapatkah Gejala Demam Berdarah (DBD) Disertai Batuk Pilek?
Seseorang dengan DBD lebih mungkin mengalami gejala batuk dan pilek karena juga terinfeksi virus influenza.
Dengan demikian, ketimbang batuk-pilek, demam bisa lebih dicurigai sebagai gejala adanya infeksi virus dengue.
2. Jangan hanya lihat nilai trombosit, tapi juga leukosit dan hematokrit
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.