Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Penting tentang Demam Berdarah (DBD)

Kompas.com - 04/02/2020, 15:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Pada pemeriksaan laboratorium, penurunan leukosit di bawah 5.000 per mikroliter bisa menjadi penanda khas awal kecurigaan infeksi virus dengue.

Sementara, kenaikan nilai hematokrit bisa menjadi indikasi peningkatan kepekatan darah atau keparahan DBD.

Meningkatnya nilai hematokrit diketahui bisa mengakibatkan kebocoran plasma, suatu masalah utama dan berbahaya pada DBD yang kerap kali berakibat fatal.

Seseorang harus dibawa ke rumah sakit apabila diketahui nilai trombositnya kurang dari sama dengan 100.000 per mikroliter dan atau disertai peningkatan hematokrit lebih dari sama dengan 20 persen.

3. Penderita DBD tidak harus dirawat di rumah sakit

Melansir Kompas.com (18/1/2020), penderita DBD tak harus dirawat di rumah sakit (RS).

Ketika ada anak atau orang dewasa dengan kecurigaan sakit DBD masih dapat makan atau minum dan bisa buang air kecil minimal 6 jam sekali, mereka bisa dikatakan belum mengalami dehidrasi dan dapat dipantu di rumah.

Namun, apabila tidak mau makan dan minum sehngga berisiko mengalami dehidrasi, anak atau orang dewasa dengan kecurigaan sakit DBD itu lebih baik segera diantar ke RS.

4. Prinsip pengobatan DBD hanyalah pemberian cairan yang cukup

Prinsip pengobatan infeksi virus dengue hanyalah pemberian cairan yang cukup. Oleh sebab itu, ketika dirawat di RS, pasien DBD akan diberikan cairan infus.

Baca juga: Berikut Obat yang Diperlukan untuk Mengatasi DBD

 

Pasien juga akan dipantau tanda vitalnya secara rutin dan keluar masuknya cairan tubuh sampai kondisinya membaik dengan senidirinya.

Ketika terserang DBD, seseorang akan mengalami peningkatan nilai hematokrit, di mana cairan tubuh “merembes” keluar dari pembuluh darah menuju rongga-rongga tubuh di sekitarnya.

Ketika cairan tubuh keluar ke rongga pleura (selaput pembungkus paru-paru) dan rongga peritoneum (lapisan di perut di luar usus dan organ perut lainnya, otomatis tubuh relatif akan kekurangan cairan. Maka dari itu, pemberian cairan baik lewat mulut maupun infus menjadi terapi utama mengobati DBD.

5. Alami 3 fase demam berdarah

Melansir Kompas.com (29/1/2020), ada tiga fase demam berdarah yang terjadi saat seseorang terinfeksi virus dengue.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau