Menurut Dr Piliang, kutu lebih suka rambut yang bersih. Jadi, memiliki kutu tidak berarti kita memiliki kebersihan rambut yag buruk.
Untuk mengatasinya, kita bisa mengobati kutudengan sampo yang mengandung insektisida piretrin atau permetrin.
“Setiap formula sampo kutu rambut memiliki cara perawatannya sendiri. Jadi, Anda harus mengikuti instruksi pada kemasannnya jika ingin merasakan manfaatnya," ucap Dr Pilliang.
Pewarna rambut, eksim, dan dermatitis atopik adalah penyebab lain yang mendatangkan gatal di kulit kepala.
Reaksi alergi umumnya akan hilang dengan sendirinya jika kita dapat mengidentifikasi dan menghindari bahan kimia penyebab alergi. Untuk itu, kita perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan penyebab pasti.
Baca juga: 7 Cara Mudah Menghilangkan Ketombe Secara Alami
Biasanya, kulit kepala yang gatal tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ada kalanya hal tersebut menandakan masalah serius. Oleh karena itu, kita harus segera menemui dokter ketika mengalami hal-hal berikut:
Dr. Piliang juga menyarankan agar kita menemui dokter ketika gatal di kulit kepala terjadi secara persisten. Hal tersebut bertujuan agar kita segera mendapatkan perawatan terbaik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.