Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2019, 14:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

Sumber Healthline,

KOMPAS.com - Jangan asal menuding seseorang sebagai pemalas ketika didapati sering mengangtuk di siang hari. 

Pasalnya, bisa jadi orang tersebut menderita hipersomnia yang menjadi pertanda adanya gangguan medis.

Orang yang mengalami hipersomnia biasanya akan mengalami gangguan aktivitas hingga penurunan fungsi kognitif secara signifikan akibat rasa kantuknya.

Melansir Health Line, ada dua jenis hipersomnia yang didasarkan pada faktor penyebab, yakni primer dan sekunder.

Baca juga: Manfaat Ajaib Tidur Nyenyak (1): Cegah Jerawat hingga Penyakit Jantung

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Hipersomnia primer disebabkan oleh gangguan fungsi sistem saraf pusat dalam mengatur waktu untuk terjaga dan terlelap. Kondisi itu membuat si penderita bisa merasakan kantuk secara tiba-tiba atau tanpa sebab.

Mereka bisa saja mengantuk di siang hari meskipun waktu tidur pada malam sudah terpenuhi.

Sedangkan hipersomnia sekunder cenderung disebabkan oleh rasa lelah akibat kekurangan waktu tidur tidur pada malam hari.

Namun, kondisi ini bisa juga disebabkan oleh adanya riwayat penyakit kronis dan dampak dari konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu.

Gejala alami hipersomnia

Gejala utama hipersomnia adalah kelelahan yang konstan. Penderita hipersomnia dapat tidur siang sepanjang hari tanpa mengurangi rasa kantuk.

Mereka juga kesulitan bangun padahal sudah tidur cukup lama.

Baca juga: Manfaat Ajaib Tidur Nyenyak (2): Kontrol Emosi hingga Imunitas Meningkat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com