Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Kesehatan Makan Bekatul yang Mulai Sulit Ditemukan

Kompas.com - 27/02/2020, 16:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Konsentrasi vitamin B15 pada bekatul bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan bahan makanan lain, seperti jagung, havermout, maupun dedak gandum.

Dalam 100 garam bekatul, terkandung vitamin B15 mencapai 200 mg atau lebih banyak 50 mg pada 100 gram jagung.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Pencegah Kanker hingga Sakit Jantung

Seperti diketahui, vitamin B15 sendiri memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, seperti:

  • Menambah sirkulasi daraf perifer
  • Menambah oksigenisasi jaringan dan otot jantung
  • Meningkatkan glikogen dalam otot dan hati
  • Meningkatkan pemasukan oksigen ke dalam otak
  • Meningkatkan stamina
  • Memperbaiki fungsi hati pada penderita sirosis dan alkoholik hepatitis
  • Mengobati atau menghentikan kecanduan alkohol dan obat terlarang
  • Meningkatkan metabolisme protein, terutama pada otot dan jantung

2. Kalsium (Ca)

Kalsium pada bekatul antara lain dapat bermanfaat untuk:

  • Mengurangi insomnia
  • Mendukung sistem saraf dan kontraksi otot
  • Mengatur detak jantung
  • Mencegah penggumpalan darah

3. Magnesium (Mg)

Kandungan mineral ini berguna untuk mengaktifkan enzim yang berperan dalam produksi energi, formasi protein, dan replikasi sel.

Baca juga: 14 Cara Menyimpan Makanan Matang agar Tetap Sehat dan Higienis

Selain itu, magnesium juga bisa meningkatkan kelarutan kalsium dalam enzim sehingga dapat mencegah terbentuknya batu ginjal, batu empedu, dan batu saluran kemih.

Kekurangan magnesium sendiri, bisa menyebabkan seseorang mengalami:

  • Gangguan mental
  • Kelelahan
  • Gangguan pada jantung
  • Kondisi saraf
  • Kontraksi otot

4. Mangan (Mn)

Mangan memiliki manfaat, sebagai berikut:

  • Berperand alam beberapa sistem enzim, terutama enzim yang terlibat dalam pengontrolan gula darah, metabolisme energi, dan hormon tiroid
  • Berperan dalam enzim super oxide dismutase (SOD) sehingga sel tidak mudah rusak
  • Mencegah epilepsi, mengurangi risiko serangan jantung secara mendadak
  • Berperan dalam fungsi otak

Baca juga: Tahu atau Tempe, Mana yang Lebih Sehat?

5. Zat besi (Fe)

Zat besi di antaranya memiliki manfaat bagi tubuh, seperti:

  • Berperan dalam mengatur molekul hemoglobin (sel darah merah)
  • Sebagai transportasi oksigen dari paru ke jaringan dan transportasi karbon dioksida dari jaringan ke paru
  • Sangat diperlukan selama perkembangan janin, masa remaja, serta selama kehaliman dan menyusui.

Kekurangan zat besi pada masa ini sendiri bisa menyebabkan anemia, sehingga menurunkan daya konsentrasi dan fungsi kekebalan tubuh.

6. Kalium

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com