4 Cara Atasi Perut Kembung karena Masuk Angin

KOMPAS.com - Meski tidak ada dalam dunia kedokteran, istilah masuk angin cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Istilah tersebut merujuk pada sekumpulan gejala dari gangguan medis tertentu, salah satunya perut kembung.

Melansir hello Sehat, masuk angin merupakan kondisi yang membuat tubuh terasa tidak nyaman akibat banyaknya angin yang masuk ke dalam tubuh.

Sementara itu, kelebihan gas di tubuh adalah salah satu penyebab perut kembung yang paling umum.

Baca juga: Dikeluhkan Sejuta Umat, Masuk Angin Sebenarnya Penyakit Apa?

Lalu, bagaimana cara mengatasi perut kembung karena masuk angin?

Merangkum lama SehatQ dan Healthline, berikut tips atasi perut kembung karena masuk angin:

1. Mengeluarkan angin-angin dalam tubuh

Gas berlebihan di dalam tubuh adaah salah satu penyebab umum masuk angin. Sebaiknya, Anda jangan menahan untuk mengeluarkan gas yang ada dengan cara bersendawa atau buang angin.

2. Menghindari makanan yang meningkatkan gas di lambung

Asupan makanan adalah faktor kunci yang menetukan kesehatan pencernaan.

Saat sedang kembung, sebaiknya Anda menghindari makanan yang bisa meningkatkan kadar gas di lambung.

Makanan yang bisa meningkatkan kadar gas dalam tubuh antara lain kacang-kacangan, kol, bawang, brokoli, kembang kol, jamur, hingga makanan yang terbuat dari gandum utuh.

Baca juga: 6 Titik Pijat Sakit Kepala untuk Redakan Ketegangan dan Stres

3. Pijat

Pijat perut juga dapat membantu mengurangi perut kembung. Riset yang meneliti mengamati 80 orang yang mengalami kembung atau penumpukan gas di perut telah membuktikannya.

Dalam riset tersebut, peserta diberikan terapi pijat perut selama 15 menit sebanyak dua kali sehari dalam tiga hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pijat menurunkan gejala depresi, kecemasan, dan gejala perut kembung.

4. Mengompres perut dengan handuk hangat

Kompres hangat pada area perut yang sakit atau dengan menggunakan bantal pemanas dapat menjadi pilihan car mengatasi perut kembung.

Cara ini dapat membuat otot-otot di saluran pencernaan menjadi lebih rileks dan dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat kembung.