KOMPAS.com - Padatnya aktivitas sepanjang hari, stres, dan posisi duduk yang tidak nyaman dapat menyebabkan ketegangan di sekitar kepala.
Kondisi tersebut bisa membuat kepala terasa berat, nyeri atau sakit kepala, sampai pusing.
Ada dua jenis sakit kepala yang biasa menyerang, yakni:
Baca juga: Pusing Tak Tertahankan, Tanda Penyakit Apa?
Nyeri akibat ketegangan otot di sekitar kepala bisa dimulai dari rasa tidak nyaman di leher, bahu, dan perlahan menjalar sampai ke kepala.
Selain stres, beberapa aktivitas sehari-hari yang tanpa disadari rentan bikin sakit kepala antara lain:
Ada juga penyebab pusing dan sakit kepala lainnya. Melansir Medical News Today, sakit kepala bisa disebabkan dehidrasi, terlalu banyak mengonsumsi kafein, mata lelah, dan penyakit tertentu seperti darah tinggi.
Meminjat sejumlah bagian tubuh bisa jadi cara menghilangkan sakit kepala akibat ketegangan otot.
Baca juga: Tak Perlu Liburan Mewah, Meditasi Rutin Bisa Redakan Stres
Melansir Web MD, berikut titik pijat untuk meredakan sakit kepala, kaku leher, sampai mata lelah:
Konsentrasi dan ketengangan saat menatap layar dapat menyebabkan mata lelah dan membuat sirkulasi darah ke area mata serta kepala tidak lancar.
Untuk meredakannya, coba Anda berbaring sambil memejamkan mata.
Taruh ibu jari di bawah alis, lalu pijat perlahan dengan gerakan melingkar mulai dari sudut bagian dalam rongga mata ke luar, dan berakhir menuju ke tulang hidung.
Ulangi pijatan lembut dan perlahan ini beberapa kali, dan berikan sedikit perhatian di area mata bagian dalam (perbatasan antara tulang hidung dan dekat alis).
Mulailah dengan meletakkan ibu jari di tulang pipi dekat telinga.
Gunakan ujung jari untuk memberi tekanan dengan lembut dan memijat bagian pelipis (titik lembut antara sudut mata dan telinga).
Masih dengan memberikan tekanan lembut dan gerakan memutar, perlahan gerakkan jari-jari menyusuri bagian kepala, sampai kedua jempol bertemu di tengah dahi.