Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Terbaik Berjemur di Bawah Sinar Matahari untuk Kesehatan?

Kompas.com - 07/03/2020, 07:30 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Berjemur di bawah paparan sinar matahari merupakan salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh.

Melansir pemberitaan Kompas.com (27/2/2017), paparan sinar matahari terbukti dapat meningkatkan imunitas.

Studi dari Georgetown University Medical Center menunjukkan, paparan ultraviolet dari sinar matahari dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi (sel T).

Baca juga: 5 Buah untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

Kombinasi vitamin D yang diproduksi tubuh ketika kita terpapar sinar matahari dan paparan sinar ultraviolet juga memiliki efek anti-mikroba.

Melansir Medical News Today, manfaat sinar matahari bagi manusia lainnya adalah menaikkan kadar vitamin D.

Seperti diketahui, vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium, yang merupakan zat penting untuk menjaga tulang tetap kuat.

Tubuh juga membutuhkan vitamin D untuk menjaga saraf, otot, sampai mengatasi susah tidur.

Baca juga: Waspada, 6 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium

Pagi dan sore hari

Menurut Kementerian Kesehatan, ada beberapa anjuran agar mendapatkan manfaat optimal dari berjemur di bawah paparan sinar matahari.

Anak-anak dan orang dewasa disarankan untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi dan sore selama lima sampai 15 menit, sebanyak tiga kali seminggu.

Paparan sinar matahari yang paling baik disebut sejak matahari terbit hingga pukull 09.00 WIB.

Sedangkan di sore hari, waktu terbaik untuk berjemur di bawah paparan sinar matahari adalah mulai pukul 15.00 WIB sampai matahari terbenam.

Baca juga: 7 Cara Mudah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Selain Olahraga

Tips berjemur tetap aman

Kendati sinar matahari mengandung vitamin D yang punya segudang manfaat, namun paparan berlebihan tanpa pengaman dapat menyebabkan kulit terbakar (sun burning) sampai meningkatkan risiko kanker kulit.

Untuk itu, Anda perlu memperhatikan beberapa petunjuk agar berjemur di bawah sinar matahari tetap aman.

Tak hanya memperhatikan waktu terbaik untuk berjemur, Anda juga perlu mempertimbangkan bagian tubuh yang terpapar sinar matahari.

Semakin banyak kulit yang terekspos sinar matahari, jumlah vitamin D yang dihasilkan tubuh semakin banyak.

Saat Anda mengekspos bagian punggung, vitamin D yang dihasilkan lebih banyak ketimbang hanya mengekspos bagian tangan dan wajah.

Warna kulit juga memengaruhi produksi vitamin D. Pemilik kulit terang lebih cepat memproduksi vitamin D daripada pemilik kulit berwarna gelap.

Sumber:Kompas.com (Penulis/EditorLusia Kus Anna)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China soal Latihan Dekat Perairan Taiwan: Itu Peringatan Serius
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau