Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Penyakit Akibat Virus Corona dengan 7 Virus Saluran Napas Lainnya

Kompas.com - 14/03/2020, 21:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Corona virus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan hingga berat.

Dokter Spesialis Paru Anggota Kelompok Staf Medik (KSM) Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Reviono, Sp.P (K), menerangkan awalnya ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui dapat menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat.

Kedua jenis coronavirus tersebut, yakni Middle East espiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Servere Acute Respiratori Syndrome (SARS-CoV).

Baca juga: Beda Cara Penularan Virus Corona Secara Langsung dan Tidak Langsung

Kemudian, pada 31 Desember 2019, World Health Organization (WHO) China Contry Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Pada 7 Januari 2020, China mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus yang kini dikenal sebagai Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Selain pneumonia, Covid-19 diketahui bisa juga menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat lain, seperti brokiolitis.

Namun, menurut dokter yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tersebut, gejala berat yang disebabkan oleh virus corona tergolong jarang.

Dia pun membandingkan dampak infeksi virus corona dengan virus saluran napas lain terkait penyakit yang ditimbulkan, termasuk dari segi intenstiasnya.

Berikut daftarnya:

1. Virus corona

Sering: Commond cold atau batuk pilek

Jarang: Pneumonia, bronkiolitis

Baca juga: Makan Prasmanan atau Nasi Boks, Mana yang Lebih Aman Cegah Penularan Virus?

2. Rhinoviruses

Sering: Commond cold atau batuk pilek

Jarang: Pneumonia pada anak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com