Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cacingan: Gejala, Bahaya, dan Cara Mengobati

Kompas.com - 15/03/2020, 13:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Cacing kremi dalam istilah medis disebut Enterobius vermikularis.

Cacing ini bisa dikenali memiliki warna putih dan berukuran kecil sebesar beras.

Cacing kremi diketahui bisa menular dari tangan yang terkontaminasi telur cacing ini, hidup di dalam usus dan berkembang biak dekat dengan anus atau lubang pantat.

Infeksi cacing kremi biasanya menimbulkan rasa gatal yang sangat mengganggu di daerah pantat.

Sebagai akibatnya, pederita akhirnya menjadi susah tidur.

Mereka yang masih anak-anak bahkan cenderung akan menggaruk daerah pantatnya sehingga timbul luka di daerah tersebut.

Parahnya, luka yang timbul bisa terinfeksi dan bernanah.

Baca juga: Sering Salah Penanganan, Ini 3 Cara Tepat Obati Diare pada Anak

3. Cacing tambang atau Hookworm

Infeksi cacing tambang dalam istilah kedokteran disebut Ankylostomiasis.

Cacing jenis ini masuk ke dalam tubuh lewat makanan atau tangan yang terkontaminasi oleh telur cacing.

Perlu menjadi kewaspadaan berlebih, cacing tambang bisa masuk ke dalam tubuh secara langsung lewat kulit.

Cacing dewasa pada jenis ini mempunyai panjang 1 cm dan setebal pin.

Apabila masuk ke dalam tubuh manusia, cacing hidup dan berkembang di dalam saluran pencernaan atau bagian perut penderita.

Cacing tambang mendapat makanannya dengan mengisap darah host di mana mereka hidup.

Jika jumlah cacing ini banyak dalam tubuh penderita, penderita bisa mengalami kehilangan terlalu banyak darah dan menjadi anemia.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau