Tidur setelah makan memang bisa jadi adalah sesuatu yang menyenangkan atau nyaman.
Tapi, hal itu dapat menyebabkan heartburn atau kondisi di mana Anda merasakan sensasi perih dan panas seperti terbakar pada dada.
Heartburn terjadi karena produksi asam lambung berlebihan kemudian naik ke tenggorokan atau dada.
Asam lambung yang naik tersebut juga dapat menyebabkan rasa tidak enak di bagian mulut.
3. Meningkatkan risiko asam lambung
Tidur setelah makan tidak baik untuk kesehetan lambung, terutama setelah makan dalam poris banyak.
Langsung tidur atau berbaring setelah makan bisa jadi menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung naik kembali ke tenggorokan.
Apabila kondisi ini terjadi secara terus- menerus, akan muncul kemudian penyakit Gastroesophageal reflux disease (GERD).
Baca juga: Apa Artinya Lingkaran Setan GERD dan Anxiety?
4. Memicu penyakit GERD
Melansir Healthline, GERD adalah kondisi umum yang mempengaruhi sebanyak 20-48% populasi Barat. Ini terjadi ketika asam lambung terciprat kembali ke tenggorokan Anda.
Gejalanya meliputi:
Jika memiliki gejala-gejala ini, Anda mungkin sebaiknya menghindari makan sebelum tidur.
Tidur setelah makan dapat membuat gejala lebih buruk karena memiliki perut yang penuh ketika Anda berbaring membuat asam lambung lebih mudah naik kembali ke tenggorokan Anda.
Karena itu, jika Anda mengalami refluks, sebaiknya hindari makan apa pun selama minimal 3 jam sebelum berbaring di tempat tidur.
Selain itu, Anda mungkin ingin menghindari minum atau makan apa pun yang mengandung kafein, alkohol, teh, cokelat, atau rempah-rempah panas.
Semua makanan ini bisa memperparah gejala.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.