Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/02/2020, 07:25 WIB

KOMPAS.com - Penyakit naiknya asam lambung ke kerongkongan (gastroesophageal reflux disease atau GERD) dan gangguan kecemasan (anxiety) punya keterkaitan erat.

GERD adalah kondisi naiknya kembali (refluks) asam lambung dari perut ke kerongkongan. Asam lambung yang terus-terusan naik seminggu dua kali bisa dicuragai sebagai GERD.

Sedangkan anxiety adalah gangguan kecemasan yang terjadi intens selama berbulan-bulan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Bisakah Asam Lambung Naik (GERD) Sebabkan Serangan Jantung?

Hubungan antara GERD dan anxiety

Keterkaitan GERD dan anxiety bak "lingkaran setan". Studi menunjukkan, gangguan kecemasan dapat memperparah gejala penyakit asam lambung.

Namun, beberapa kasus menunjukkan kecemasan dan stres juga menjadi pemicu naiknya asam lambung.

Di sisi lain, GERD rentan membuat penderitanya mengalami stres sampai menyebabkan gangguan kecemasan.

Melansir Medical News Today, beberapa riset menunjukkan stres dan kecemasan dapat memicu serta memperburuk penyakit asam lambung.

Studi pada 2018 yang melibatkan 16.000 orang menunjukkan, orang yang memiliki riwayat anxiety, peluang mengidap GERD jadi lebih besar.

Baca juga: Diawali Nyeri Dada, Ini Beda Gejala pada GERD dan Serangan Jantung

Dari hasil pengamatan, ada beberapa alasan mendasar mengapa orang yang punya anxiety cenderung mengalami penyakit GERD:

  1. Kecemasan mengurangi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah, atau pita otot yang mengatur buka tutup klep di esofagus. Saat klep gagal menutup, cairan asam dari perut kembali naik ke kerongkongan.
  2. Stres dan kecemasan memicu ketegangan otot, termasuk otot sekitar perut. Hal itu dapat meningkatkan tekanan pada organ dan mendorong asam lambung.
  3. Tingkat kecemasan yang tinggi dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Studi yang diterbitkan di jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology juga menemukan fakta, penderita GERD merasakan nyeri dan mulas lebih parah saat sedang cemas.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+