Tujuannya untuk memberikan lonjakan energi agar tubuh waspada menghadapi "ancaman" stres atau suatu masalah.
Studi lain menunjukkan, glukosa harus diisi kembali setelah pemicu stres berlalu.
Semakin banyak glukosa yang dilepaskan untuk meredakan stres, praktis tubuh jadi kian terasa lapar.
Tak pelak, saat stres kita jadi ingin makan lebih banyak asupan manis dan tinggi lemak untuk menggantikan hormon kortisol yang telah dilepaskan oleh tubuh.
Lingkaran setan penumpukan lemak serta gula pun terus bergulir seiring kondisi tubuh yang terus-menerus didera stres.
Baca juga: Lapar Tapi Tidak Selera Makan, Bisa Jadi Tanda Apa?
Menjaga berat badan ideal agar tidak melonjak di tengah kondisi yang rentan bikin stres tinggi seperti pandemi corona memang bukan perkara mudah.
Namun, kesadaran untuk membuat prioritas gaya hidup sehat bisa menjadi cara mengurangi nafsu makan dan menurunkan berat badan.
Melansir Northwestern Medicine, ada beberapa tips menurunkan berat badan dan mencegah makan berlebihan di saat pandemi corona, antara lain:
Dengan mencoba berbagai tips menjaga berat badan ideal di atas, nafsu makan berlebihan bisa dikontrol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.