Agar pekerjaan tetap lancar, kita juga harus memiliki komunikasi yang lancar dengan atasan dan rekan kerja kita.
Dengan cara ini, kita bisa mendiskusikan dan mencari solusi dari hambatan-hambatak pekerjaan yang kita alami.
Memang sulit menyeimbangkan emosi ketika kita harus beradaptasi dengan situasi baru. Namun, keseimbangan emosi snagat diperlukan agar kita tetap tenang di tengah situasi yang penuh dengan ketidakpastian.
Selain itu, keseimbangan emosi juga turut menentukan kesehatan fisik kita. Untuk mencapai keseimbangan emosi, yang perlu kita lakukana adalah mengidentifikasi perasaan kita tanpa melakukan penghakiman.
"Tak masalah jika kita merasa sedih, kecewa dan marah. Yang perlu kita lakukan adalah menerima perasaan itu tanpa ada penyesalan atau menyalahkan diri sendiri," ucap Borland.
Baca juga: Sering Lupa Ini Hari Apa Bisa Jadi Tanda Stres Pandemi Corona
Menurut Borland, situasi pandemi membuat kita selalu membayangkan hal buruk akan masa depan dan menyesali apa yang seharusnya kita lakukan di masa lalu.
"Sangat sulit untuk berfokus pada masa kini karena banyak orang memiliki spekulasi dan ketakutan tentang apa yang akan terjadi di hari esok," ucap Borland.
Menurutnya, hal tersebut hanya akan membuat kita sulit beradaptasi dengan keadaan dan tidak bisa fokus pada hal-hal yang harus kita kerjakan di masa kini.
"Biarkan segala sesuatunya terjadi. Hal yang perlu kita lakukan dalah fokus pada masa kini dan mengerjakan apa yang harus kita selesaikan," tambah Borland.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.