Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2020, 18:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa jenis makanan dapat menyebabkan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan.

Melansir Medical News Today, dalam kondisi normal, asam lambung tetap berada di perut untuk membantu proses pencernaan makanan.

Pengontrol asam lambung ini sejenis klep berupa jaringan otot berupa cincin yang disebut sfingter esofagus.

Baca juga: Cara Menghilangkan Lendir di Tenggorokan akibat Asam Lambung

Apabila seseorang mengalami masalah gastroesophageal reflux disease (GERD), klep bisa tidak berfungsi optimal.

Akibat sfingter tidak bisa menutup dengan benar, asam lambung dari perut pun bisa kembali naik ke kerongkongan.

Kondisi GERD ditandai dengan asam lambung naik dari perut ke kerongkongan terjadi dengan intensitas lebih dari dua kali seminggu, selama tiga minggu lebih.

Menghindari makanan penyebab asam lambung naik dan menjaga pola makan dapat meringankan gejala GERD serta penyakit radang lambung (maag).

Baca juga: GERD: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Melansir berbagai sumber, berikut makanan penyebab asam lambung naik yang perlu dihindari penderita masalah lambung:

1. Gorengan dan makanan berlemak

Ilustrasi gorenganRahul D Silva Ilustrasi gorengan
Makanan yang digoreng dan tinggi kandungan lemak dapat menyebabkan sfingter esofagus melemah. Sehingga, asam lambung rentan naik kembali dari perut ke kerongkongan.

Selain itu, gorengan dan makanan berlemak juga dapat menghambat proses pengosongan perut.

Hindari beberapa gorengan dan makanan tinggi lemak seperti:

  • Jerohan dan lemak daging sapi, babi, kambing
  • Daging olahan seperti ham, smoked beef, burger, dll.
  • Keripik dan kerupuk
  • Aneka saus dan mayones

Baca juga: 5 Cara Alami Mengatasi Asam Lambung Naik saat Puasa

2. Susu, keju, krim, es krim

Ilustrasi susu.SHUTTERSTOCK.com/DONOT6_STUDIO Ilustrasi susu.
Studi yang diterbitkan di jurnal Gut and Liver meneliti hubungan antara alergi susu sapi dan gejala GERD pada anak.

Peneliti menemukan, anak-anak yang alergi susu sapi ternyata juga mengalami gejala GERD.

Kendati dibutuhkan riset lebih lanjut untuk menyelidiki dampaknya pada orang dewasa, namun penderita masalah lambung juga bisa mempertimbangkan untuk menghindari susu dan produk olahannya.

Beberapa penderita masalah lambung merasakan perut kembung dan asam lambung naik setelah mengonsumsi produk susu seperti susu, keju, krim, dan es krim.

Baca juga: 6 Pilihan Menu Makanan untuk Penderita Asam Lambung

3. Tomat, nanas, jeruk-jerukan

-live science -
Buah dan sayur-sayuran merupakan asupan penting untuk menjaga pola makan seimbang.

Namun, beberapa jenis buah bercitarasa masam dapat meningkatkan asam lambung.

Batasi konsumsi beberapa jenis buah seperti tomat, jeruk, jeruk bali, lemon, jeruk nipis, nanas.

Hindari juga produk olahan dari bahan-bahan di atas seperti saus tomat atau jus buah di atas.

Baca juga: Bisakah Asam Lambung Naik (GERD) Sebabkan Serangan Jantung?

4. Cokelat

Ilustrasi cokelatshutterstock Ilustrasi cokelat
Cokelat mengandung bahan alami methylxanthine. Kandungan zat ini dapat cokelat dapat mengendurkan kinerja otot pengendali klep di esofagus.

Dengan kendurnya klep pengendali asam lambung, cairan yang membantu proses pencernaan ini bisa kembali naik ke kerongkongan.

Bawang putih, bawang bombay, cabai

Makanan pedas dan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, dan cabai dapat memicu sakit dengan rasa panas mirip terbakar di perut (heartburn).

Beberapa makanan ini juga dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat.

Baca juga: Apa Artinya Lingkaran Setan GERD dan Anxiety?

5. Kopi, teh, soda

Ilustrasi Kopi MintPIXABAY/MICHAELFORM Ilustrasi Kopi Mint
Asupan berkafein seperti kopi, teh, dan soda merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung di perut.

Beberapa orang dengan masalah GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik setelah menenggak minuman berkafein di atas.

Baca juga: 5 Cara Penderita Asam Lambung Bisa Tetap Aman Minum Kopi

6. Daun mint

Daun mintShutterstock Daun mint
Daun mint kerap ditambahkan sebagai penyedap untuk memberikan kesegaran pada minuman atau makanan.

Sayangnya, daun mint tidak ramah bagi pemilik masalah lambung.

Begitu mengonsumsi daun mint dan produk berbasis daun mint seperti permen, pengidap GERD dan maag kerap mengeluhkan asam lambungnya naik.

Baca juga: Diawali Nyeri Dada, Ini Beda Gejala pada GERD dan Serangan Jantung

7. Makanan lainnya

Ilustrasi roti tawarshutterstock Ilustrasi roti tawar
Di luar daftar makanan pemicu naiknya asam lambung di atas, beberapa penderita masalah lambung tidak menoleransi jenis makanan tertentu lainnya.

Beberapa yang kerap bikin asam lambung naik di antaranya produk berbasis tepung seperti roti, kerupuk, dan roti gandum.

Makanan penyebab asam lambung naik bisa berbeda-beda bagi penderita masalah lambung.

Anda perlu jeli mengamati dan menghindari beberapa jenis makanan tertentu apabila setelah mengonsumsinya jadi sakit perut atau asam lambung naik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau