Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ciri-ciri Daging Sapi Segar dan Layak Dikonsumsi

Kompas.com - 19/05/2020, 12:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Daging sapi adalah salah satu sumber makanan bergizi tinggi.

Kandungan protein dalam daging sapi bahkan termasuk yang paling tinggi dibanding daging hewan ternak lainnya.

Melansir Buku Aneka Olahan Daging Sapi: Sehat, Bergizi, dan Lezat (2005) oleh Ir. Hj. Komariah, MSi dkk, kandungan protein dalam 100 gram daging sapi mencapai 18,8 gram.

Jumlah tersebut lebih tinggi daripada kandungan protein pada daging kerbau yang mencapai 18,7 gram per 100 gram poduk maupun daging ayam yang mencapai 18,2 gram per 100 gram produk dan daging kambing yang mencapai 16,6 gram per 100 gram produk.

Baca juga: Daging Sapi, Ayam, atau Ikan, Mana yang Paling Rentan Picu Kolesterol Tinggi?

Adapun fungsi protein bagi tubuh manusia, di antaranya yakni:

  • Menunjang proses pertumbuhan
  • Memperbaiki sel-sel yang rusak
  • Sebagai bahan pembentuk plasma kelenjar, hormon, dan enzim
  • Sebagai cadangan energi jika karbohidrat sebagai sumber energi utama tidak mencukupi

Protein hewani juga berfungsi menjaga keseimbangan asam bsa darah

Tak hanya mengandung protein, daging sapi juga mengandung lemak yang bermanfaat juga sebagai simpanan energi.

Namun demikian, daging sapi termasuk daging yang mudah ditumbuhi bakteri atau jamur sehingga mudah busuk.

Apabila daging busuk ini dimakan, sangat mungkin akan menimbulkan masalah bagi kesehatan.

Meski sudah dimasak dalam suhu tinggi, mengonsumsi daging sapi yang busuk tetap berisiko membuat seseorang mangalami keracunan makanan.

Baca juga: Telur Ayam, Telur Bebek, atau Telur Puyuh, Mana yang Lebih Sehat?

Bakteri pada daging yang busuk mungkin saja akan mati akibat panas yang dihasilkan saat proses memasak. Namun, bakteri tersebut bisa saja telah meninggalkan racun pada daging sehingga bisa menyebabkan keracunan.

Maka dari itu, Anda kiranya perlu mengetahui ciri-ciri daging sapi yang masih segar.

Ciri-ciri daging sapi segar

Ilustrasi daging sapi kobehungryworks Ilustrasi daging sapi kobe

Melansir Buku Hidangan Lezat: Daging Sapi dan Kambing (2013) oleh Tim Dapur Esensi, daging sapi yang tak segar dan tak sehat tidak boleh dikonsumsi karena akan dapat menularkan penyakit atau mengandung bakteri penyakit, seperti tifus.

Jadi, kenali tanda-tanda atau ciri-ciri daging sapi yang segar dan sehat sebagai upaya menjauhkan tubuh dari bahaya bahan makanan.

Baca juga: Waspadai Efek Buruk Makan Mi Instan Saat Buka Puasa dan Sahur

Berikut ini ciri-ciri daging sapi yang segar dan sehat:

  1. Daging berwarna alamiah, yaitu merah segar
  2. Daging sapi muda berwarna merah muda
  3. Berbau khas daging sapi
  4. Teksturnya kenyal dan padat
  5. Daging berserat halus dan sedikit berlemak
  6. Lemak berwarna kuning
  7. Untuk lebih meyakinkan, ada cap rumah potong hewan (RPH) yang menunjukkan bahwa daging sapi berasal dari sapi yang sehat, layak potong, dan disembelih dengan cara yang benar

Sementara itu, berikut ini ciri-ciri daging sapi yang yang sudah jelek atau mengarah pada kondisi busuk:

  1. Warna daging kebiruan
  2. Berbau busuk
  3. Lemak sudah lembek
  4. Daging berlendir
  5. Dihinggapi lalat
  6. Tempat penjualannya cenderung tidak higienis

Jika Anda membeli daging sapi ataupun daging kambing, pastikan dagingnya segar. Dianjurkan bagi Anda untuk mencucinya sebelum dimasak atau menyimpannya di kulkas apabila belum akan dimasak langsung.

Selain daging kurang segar, Anda kiranya perlu juga mewaspadai keberadaan daging sapi gelonggongan.

Baca juga: 5 Sayuran yang Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Otak

Cara menyimpan daging sapi agar tidak mudah busuk

Tim Dapur Esensi juga memberikan cara menyimpan daging sapi yang baik dan sehat untuk memperlambat atau mencegah kerusakan dan pembusukan sehingga bia mengurangi mutu daging.

Pengawetan daging sapi ini dapat dilakukan dengan pendinginan maupun pembekuan.

Berikut caranya:

  • Sebelum disimpan di lemari es, daging sebaiknya dibungkus dengan plastik agar permukannya tidak “kering”
  • Pendinginan dilakukan segera setelah hewan disembelih
  • Daging disimpan dalam ruang bersuhu di bawah 2 derajal Celsius
  • Dengan pendinginan ini, daging akan tahan selama 6 hari
  • Sedangkan apabila daging disimpan dalam suhu di bawah minus 20 derajat Celsius, daging akan tahan selama lebih dari 6 hari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau