KOMPAS.com - Setelah berbulan-bulan lamanya, beberapa fasilitas umum seperti pusat kebugaran atau gym mulai dibuka kembali.
Namun, kita tidak bisa kembali berolahraga dengan bebas seperti sedia kala karena pandemi ini belum berakhir.
Bagaimanapun juga, kita tetap harus melakukan protokol kesehatan agar terhindar dari infeksi.
Selain itu, berada di tempat umum, termasuk gym, membuat kita sulit melakukan physical distancing.
Padahal, physical distancing adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penularan virus.
"Penularan utama virus corona trjadi lewat droplet. Jadi, melakukan physical distancing adalah hal penting," ucap Caitlin Lewis, pakar kesehatan dari Cleveland Clinic.
Baca juga: 5 Khasiat Chia Seed untuk Kesehatan
Menurut Lewis, sangat sulit melakukan physical distancing di gym karena ruangannya yang terbatas. Keringat dan partikel pernapasan juga mudah menyebar di ruang gym dan mengenai kita.
Oleh karena itu, tempat paling aman melakukan olahraga selama pandemi adalah rumah atau di luar ruangan.
"Namun, keputusan untuk kembali berolahraga di gym adalah hak pribadi," ucap Lewis.
Jika Anda ingin kembali berolahraga di Gym, berikut hal-hal yang harus diperhatikan:
Beberapa pusat kebugaran atau gym biasanya menerapkan protokol kesehatan, seperti menerapkan pemeriksaan suhu tubuh dan mebatasi pengunjung.
Selain itu, pihak gym biasanya melakukan desinfeksi untuk membersihkan seluruh area.
Jadi, pastikan tempat gym yang akan Anda kunjungi juga menerapkan protokol kesehatan tersebut.
Beberapa gym biasanya mewajibkan pengunjung untuk memakai masker. Masker berfungsi untuk menghalangi droplet yang kita keluarkan tidak mengenai orang lain.
Namun, memakai masker saat berolahraga bisa menjadi tantangan tersendiri.