KOMPAS.com - Teh menjadi pilihan banyak orang ketika bersantai di sore hari. Tak hanya membuat pikiran menjadi rileks, minum teh ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
Menurut pakat kesehatan dari Harvard Medical School, Howard Sesso, teh kaya akan katekin yang bermanfaat untuk kebugaran tubuh.
"Semakin sedikit pemrosesan pada daun teh, semakin banyak kandungan katekin di dalamnya," ucap Sesso.
Baca juga: 7 Ciri-ciri Hamil Tanpa Disertai Mual
Ada berbagai jenis teh yang biasa dikonsumsi masyarakat, yakni teh hitam, hijau, dan oolong.
Semua jenis teh tersebut mengandung kafein. Semakin lama teh diseduh semakin tinggi pula kandungan kafeinnya.
Dalam satu cangkir teh hitam biasanya mengandung 48 miligram kafein. Sementara itu, secangkir teh hijau mengandung 29 miligram kafein dan teh oolong mengandung 38 miligram kafein.
Semua jenis teh juga mengandung beberapa mineral seperti kalium, fosfor, magneisum, natrium, tembaga, dan seng.
Teh juga termasuk sumber fluoride, di mana jumlahnya dapat bervariasi tergantung pada jenis dan jumlah air yang digunakan untuk membuatnya.
Meski kandungan mineral dalam teh relatif sedikit, polifenol dalam teh sangat tinggi.
Polifenol merupakan senyawa antioksidan yang membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis. Berikut berbagai manfaat teh untuk kesehatan:
1. Mengontrol berat badan
Beberapa penelitian menunjukkan kafein dan katekin, sejenis polifenol, dalam teh dapat membantu menurunkan berat badan.
Melansir web MD, katekin dalam teh dapat meningkatkan metabolisme yang membantu tubuh memecah lemak lebih cepat.
Selain itu, kafein dalam teh juga meningkatkan penggunaan energi yang memicu pembakaran kalori.
2. Menjaga kesehatan jantung