KOMPAS.com - Nasi jamak dipilih sebagai salah satu sumber karbohidrat asupan sehari-hari.
Akan tetapi, nasi terutama jenis nasi putih kerap dihindari orang yang sedang menjalani diet sehat.
Orang yang sedang berdiet umumnya ingin memangkas kalori sekaligus karbohidrat berlebih.
Baca juga: Petik Manfaat Oatmeal untuk Diet, Begini Variasi Olahannya
Sementara itu, menghilangkan karbohidrat dari daftar menu sehari-hari bisa menghambat kinerja tubuh.
Bagi Anda yang sedang menjalankan diet sehat tak perlu khawatir.
Ada sederet makanan pengganti nasi untuk diet yang bisa dijadikan alternatif. Berikut beberapa di antaranya:
Melansir Healthline, quinoa bebas gluten dan mengandung protein lebih tinggi ketimbang beras.
Dalam setengah cangkir atau 92 gram quinoa masak, terdapat empat gram protein. Jumlah tersebut dua kali lipat protein dalam nasi putih dengan porsi sama.
Asupan pengganti beras ini memiliki protein lengkap, termasuk sembilan jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.??
Selain tinggi protein, quinoa juga sumber mineral magnesium dan tembaga yang baik untuk kesehatan.
Baca juga: Makan Malam lebih Awal Efektif untuk Diet Sehat, Kenapa Begitu?
Sayuran ini memiliki rasa yang ringan dan tekstur yang mirip dengan nasi.
Kembang kol jamak digunakan sebagai makanan pengganti nasi untuk orang yang sedang diet karbohidrat atau keto.
Setengah cangkir atau 57 gram kembang kol rebus memiliki kalori 13 kkal. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit ketimbang nasi yang kalorinya bisa 100 kkal.
Baca juga: Chia Seed untuk Diet: Manfaat Cara Mengonsumsi
Brokoli pas digunakan sebagai makanan alternatif beras bagi orang yang sedang diet rendah karbohidrat atau rendah kalori.
Kandungan nutrisi brokoli sebagai pengganti nasi mirip dengan kembang kol.
Dalam setengah cangkir atau 57 gram brokoli rebus, kalorinya hanya 15 kkal dan seratnya bisa mencapai dua gram.
Selain itu, brokoli juga sumber vitamin C yang baik bagi tubuh. Setengah cangkir brokoli dapat mencukupi 25 persen kebutuhan harian vitamin C.
Vitamin C berguna sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: 8 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan
Shirataki terbuat dari tanaman porang. Asupan ini memiliki serat unik glukomanan.
Satu porsi beras shirataki seberat 85 gram kalorinya bisa di bawah lima kkal atau nyaris bebas kalori.
Potensi manfaat serat glukomanan dalam porang kini sedang banyak dipelajari ahli. Salah satunya bisa melindungi dinding usus.
Baca juga: 6 Manfaat Potensial Tanaman Porang Bagi Kesehatan
Kol rendah kalori, rendah karbohidrat, dan memiliki rasa ringan yang bisa dicampur dengan beragam masakan.
Selain itu, kol merupakan sumber vitamin C dan K yang sangat baik. Makan setengah cangkir kol bisa mencukupi 31 persen kebutuhan vitamin C per hari dan 68 persen kebutuhan vitamin K per hari.
Vitamin K membantu mengatur pembekuan darah, kelancaran darah, dan menjaga kesehatan tulang.
Baca juga: 10 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan
Tekstur dan rasa biji-bijian bulgur memiliki reputasi mirip nasi.
Gandum bulgur juga termasuk asupan rendah kalori. Dalam setengah cangkir bulgur, kalorinya hanya 76 kkal, atau 1/4 kalori nasi putih dalam takaran sama.
Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Ciplukan, Tanaman Sawah yang Rambah Supermarket
Melansir Insider, zucchini yang sudah dipotong lembut bisa jadi alternatif pasta sampai nasi.
Berbeda dari pasta atau nasi, timun zucchini termasuk asupan rendah karbohidrat.
Apabila Anda sedang mencari makanan pengganti nasi untuk diet, coba pertimbangkan beberapa pilihan alternatif sehat di atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.