KOMPAS.com - Ciplukan adalah tanaman liar yang jamak tumbuh di tegalan, sawah kering, dan sekitar hutan.
Tanaman bernama latin Physalis angulata dan Physalis minima ini punya banyak nama. Orang asing menjulukinya morel berry.
Orang Sunda menyebutnya cecendet. Sedangkan di Madura diberi nama yor-yoran. Lain lagi di Bali, buah ini dijuliki keceplokan.
Baca juga: Ribuan Tahun Digunakan, Ini 6 Manfaat Bawang Putih bagi Kesehatan
Bunga ciplukan berwarna kuning. Sedangkan buahnya berwarna hijau kekuningan.
Buah ciplukan muda dilindungi tudung. Buah ini biasanya dikonsumsi saat sudah tua. Cita rasanya manis keasaman.
Ciplukan naik daun beberapa waktu terakhir. Buah ini banyak dijajakan di supermarket atau dijual secara daring (online).
Harga ciplukan segar per kilonya bervariasi. Mulai dari Rp 125.000 sampai Rp 380.000.
Melansir buku Ragam dan Khasiat Tanaman Obat (2008) oleh Hieronymus Budi Santoso, tanaman ciplukan memiliki zat yang bermanfaat untuk kesehatan. Antara lain:
Deretan zat dan senyawa dari kandungan ciplukan tersebut membuat tanaman ini dipercaya dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Baca juga: Superfood Daun Kelor Terbukti Punya Segudang Khasiat untuk Kesehatan
Berikut beberapa khasiat atau manfaat ciplukan untuk kesehatan:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.