Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Stres Membuat Nafsu Makan Meningkat?

Kompas.com - 02/07/2020, 12:04 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Saat stres melanda, banyak orang melampiaskannya dengan makan berlebihan.

Nafsu makan memang seringkali meningkat saat pikiran dipenuhi oleh tekanan.

Menurut psikolog dari Cleveland Clinic, Susan Albers, stres dan peningkatan nafsu makan memang saling berkaitan.

Pada beberapa orang, stres menyebabkan mereka mengabaikan isyarat lapar dan mengalami penurunan nafsu makan.

Sebaliknya, ada pula yang justru makan berlebihan saat stres melanda.

Baca juga: Dianggap Bahaya, Bolehkah Kita Mengonsumsi Mie dengan Nasi?

"Mereka yang mengalami penurunan nafsu makan sangat fokus dengan stres yang mereka rasakan hingga mengabaikan isyarat lapar. Sebaliknya, orang yang makan berlebihan menjadikan makanan sebagai pelampiasan," ucap Albers.

Otak mengirimkan isyarat ke tubuh kita ketika kita merasa stres. Hal itu bagian dari respons "Fight atau flight" yang membantu menghadapi ancaman yang dirasakan di lingkungan.

Saat stres melanda, hormon kostrisol atau hormon stres meningkat. Peningkatan hormon ini membuat kita mendambakan makanan manis, asin, dan berlemak.

Hal ini disebabkan karena otak berpikir membutuhkan bahan bakar untuk melawan segala ancaman yang menyebabkan stres.

Tak hanya mempengaruhi nafu makan, riset juga menunjukan adanya pengaruh stres pada metabolisme.

Menurut para ahli, stres bisa memicu perlambatan metabolisme sehingga tubuh membakar kalori lebih sedikit. Hal ini bisa mengarah pada peningkatan berat badan.

Baca juga: Dianggap Penyebab Penyakit, Berikut Cara Aman Makan Mie Instan

Cara mengatasi

Menurut Albers, cara terbaik untuk mengatasi nafsu makan yang tinggi karena stres adalah meningkatkan kewaspadaan terhadap pemicunya.

Setelah itu, kita harus berusaha sekuat mungkin untuk melawan dorongan makan tersebut.

"Jika Anda mengalami peningkatan nafsu makan karena stres, kenali pemicunya dan bersiaplah untuk melawannya," ucap Albers.

Kita juga bisa membekali diri dengan menyiapkan camilan sehat sehingga apa yang kita konsumsi tidak memberi dampak buruk pada tubuh.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Cara ini juga membantu untuk mengontrol gula darah kita agar tubuh dan emosi kita lebih stabil.

Selain itu, kita juga bisa melakukan teknik relaksasi seperti melakukan meditasi dan menarik napas dalam-dalam.

Olahraga teratur dan tidur yang cukup juga membantu kita untuk mengatasi stres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau