KOMPAS.com - Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.
Menurut Medical News Today, diabetes adalah kondisi yang mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses glukosa dalam darah.
Gangguan ini terjadi seumur hidup. Itu artinya, ketika seseorang didiagnosis menderita diabetes maka harus melakukan perawatan seumur hidup.
Baca juga: Mengapa Penderita Diabetes Sering Sakit Kepala?
Kabar buruknya, penyakit tidak menular ini memiliki pravelansi cukup tinggi di Indonesia.
Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus melonjak setiap tahunnya. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan tren naik penderita diabetes dari 5,7 persen (2007), 6,9 persen (2013), dan melonjak menjadi 10,9 persen pada 2018.
Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan diabetes?
Penyebab diabetes sangat bergantung pada jenis diabetes yang diidap seseorang.
Sejauh ini penyebab diabetes tipe 1 masih tidak dapat dipastikan.
Pada beberapa kasus, diabetes tipe 1 terjadi karena autoimun, yang entah bagaimana kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan penghasil insulin di pankreas.
Selain itu, gen juga mungkin berpengaruh pada kasus diabetes tipe 1. Dengan kata lain, jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan diabetes maka faktor risikonya lebih meningkat.
Virus juga dapat memicu serangan sistem kekebalan tubuh yang berkembang menjadi diabetes tipe 1.
Penyebab diabetes tipe 2 merupakan kombinasi dari faktor genetik dan gaya hidup.
Baca juga: Waspadai, Ini 7 Komplikasi yang Sering Terjadi pada Penderita Diabetes
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Kelebihan berat badan, terutama bagian perut, membuat sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin.
Di samping itu, risiko akan meningkat jika Anda
Jenis diabetes yang terjadi pada ibu hamil ini disebabkan oleh perubahan hormon.
Plasenta menghasilkan hormon yang membuat sel-sel tubub wanita hamil kuran sensitif terhadap insulin. Inilah yang membuat gula darah tinggi selama kehamilan.
Selain itu, perempuan yang kelebihan berat badan saat hamil atau terlalu banyak menambah berat badan selama hamil juga lebih rentan mengalami diabetes gestasional.
Baca juga: Mengenal Gejala Diabetes Neuropati dan Cara Mengatasinya
Faktor risiko yang perlu diwaspadai: