Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2020, 09:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Banyak orang sudah tidak asing lagi dengan bengkuang atau bengkoang.

Umbi yang terkadang disebut sebagai buah ini kenyatannya memang menyegarkan ketika dikonsumsi.

Bengkuang mengandung banyak air dan rasanya manis.

Baca juga: 10 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan

Selain dikonsumsi secara lansung, bengkuang juga kerap dijadikan sebagai bahan baku rujak.

Terlepas dari rasanya yang menyegarkan itu, bengkuang rupanya memiliki banyak manfaat kesehatan.

Kandungan gizi bengkuang

Selain kaya air, bengkuang terkenal akan kandungan seratnya yang lumayan melimpah.

Melansir Medical News Today, bengkuang mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.

Berikut ini kandungan gizi bengkuang dalam 100 gram bahan mentah:

  • 38 kalori
  • 8,82 g karbohidrat
  • 1,80 g gula
  • 0,09 g lemak
  • 0,72 g protein
  • 4,90 g serat
  • 150 mg potasium
  • 12 mg kalsium
  • 20,20 mg vitamin C

Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi

Melihat angka kandungan gizi di atas, bengkuang dapat dimasukan ke dalam daftar makanan ramah berat badan karena rendah kalori dan gula.

Sementara itu, bengkuang dilaporkan mengandung juga sejumlah kecil vitamin E, tiamin, riboflavin, vitamin B6, asam pantotenat, kalsium, fosfor, seng dan tembaga.

Manfaat kesehatan bengkuang

Beragam nutrisi yang terkandung di dalam bengkuang membuat umbi ini baik dikonsumsi sehari-hari.

Berikut ini adalah beberapa manfaat bengkungan untuk kesehatan:

1. Mencegah penyakit

Melansir Health Line, bengkuang mengandung beberapa antioksidan yang dapat membantu tubuh dalam mencegah kerusakan sel.

Baca juga: 9 Tanda Penyakit Jantung Selain Nyeri Dada Sebelah Kiri

Satu cangkir (130 gram) bengkuang mengandung hampir setengah dari jumlah kebutuhan harian untuk vitamin antioksidan.

Selain vitamin C, bengkuang juga mengandung antioksidan berupa vitamin E, selenium, dan beta-karoten.

Antioksidan diketahui diperlukan tubuh untuk menangkal radikal bebas, molekul berbahaya yang menyebabkan stres oksidatif.

Stres oksidatif telah dikaitkan dengan penyakit kronis termasuk kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular dan penurunan kognitif.

Untungnya, diet tinggi makanan kaya antioksidan seperti bengkuang dapat membantu melawan stres oksidatif dan dapat mengurangi risiko pengembangan penyakit kronis.

Faktanya, penelitian telah mengaitkan antioksidan dalam buah dan sayuran dengan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan Alzheimer yang lebih rendah.

2. Meningkatkan kesehatan jantung

Bengkuang memiliki banyak nutrisi yang membuatnya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Bengkuang di antaranya mengandung sejumlah besar serat makanan larut, yang dapat membantu tubuh dalam menurunkan kadar kolesterol dengan mencegah empedu diserap kembali di usus, serta mencegah hati memproduksi lebih banyak kolesterol.

Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Dada Selain Penyakit Jantung

Sebuah tinjauan dari 23 studi menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat secara signifikan menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL).

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau