KOMPAS.com - Kehamilan membuat banyak perubahan pada tubuh seorang perempuan. Beberapa perubahan bahkan membuat frustrasi.
Salah satunya mengenai gangguan yang membuat ibu sering lupa dan sulit berkonsentrasi. Sindrom ini dikenal dengan baby brain atau pregnancy brain.
Banyak ahli pada mulanya menyebut kurang tidur sebagai alasan utama dari sindrom ini.
Baca juga: 10 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Pada wanita hamil, tidur dengan nyenyak bisa dikatakan sulit didapatkan karena susah menemukan posisi tidur yang benar-benar nyaman tanpa gangguan rasa sesak atau heartburn.
Alasan ini membuat baby brain kerap dianggap sebagai mitos belaka. Tapi, benarkah demikian?
Sebuah penelitian di Australia mengkonfirmasi baby brain sebagai suatu gangguan kesehatan yang nyata dan terukur pada ibu hamil.
Para peneliti dari Deakin University, Australia melakukan meta-analisis terhadap 20 penelitian yang melibatkan 1.200 wanita untuk membuktikannya.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa fungsi kognitif secara keseluruhan pada wanita hamil lebih buruk dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil.
Gangguan yang juga sering disebut dengan "mumnesia" tersebut sering dimanisfestasikan sebagai semacam kenaikan kekosongan pikiran.
Beberapa gejala yang sering dilaporkan misalnya adalah:
Baca juga: 9 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.