Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2020, 06:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Bau mulut merupakan kondisi kesehatan yang dialami setidaknya 25 persen penduduk dunia. Meski banyak orang mengalami masalah ini, bau mulut adalah salah satu kondisi yang sering dihindari banyak orang.

Bau mulut memang bukan kondisi kesehatan yang mematikan. Tapi, kondisi ini kerap membuat malu dan menghilangkan kepercayaan diri seseorang.

Baca juga: Bau Mulut? Cegah dengan Bersihkan Lidah Selama 2 Menit

Kondisi yang dalam istilah medis disebut halitosis tersebut biasanya merupakan tanda seseorang punya kesehatan gigi dan mulut yang buruk.

Meski begitu, bau mulut juga bisa menjadi tanda bahwa ada penyakit serius dalam tubuh Anda.

Setidaknya ada 8 kondisi kesehatan serius yang memiliki gejala bau mulut. Apa saja?

1. Diabetes

Penderita diabetes yang tidak melakukan perawatan dengan baik lebih rentan mengalami penyakit gusi dan mulut kering. Hal ini kemudian menyebabkan bau mulut.

Ketika kadar gula darah tidak stabil, tubuh yang lemah tidak mampu melawan bakteri yang menyebabkan infeksi yang membahayakan gusi.

Biasanya, bau mulut dari penderita diabetes mirip bau buah atau aseton.

Melansir dari Healthline, bau napas ini juga bisa menunjukkan adanya komplikasi serius pada penderita diabetes yang disebut ketoasidosis.

2. Gagal ginjal

Bau mulut juga bisa menjadi tanda kesehatan ginjal Anda.

Ketika Anda merasakan bau mulut yang amis, berbau urine, atau amonia dapat mengindikasikan gagal ginjal.

Orang yang mengalami gagal ginjal memiliki gejala ini karena efek samping dari kadar urea yang berlebihan dalam darah.

Baca juga: 5 Penyebab Bau Mulut dan Cara Mengatasinya

Pada ginjal yang sehat, urea akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui urine. Ketika ginjal tidak dapat melakukan itu, kelebihan kadar urea dalam darah akan mempengaruhi sistem pernapasan dan berujung pada bau mulut.

3. Sleep Apnea

Bau mulut normal terjadi ketika kita baru bangun dari tidur. Itu karena selama tidur, produksi air liur berkurang sehingga bakteri dapat bertumbuh dalam mulut.

Merangkum dari Verywell Health, salah satu yang membuat produksi air liur terhambat karena mulut terbuka selama tidur untuk waktu yang lama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com