KOMPAS.com – Dalam kuliner internasional, bawang bombai (Allium cepa) lebih populer ketimbang bawang merah. Tapi, di Indonesia terjadi sebaliknya.
Dalam kuliner Tanah Air, bawang merah lebih sering digunakan dibandingkan bawang bombai.
Bawang bombai biasanya hanya dipakai untuk masakan Eropa, India, Arab, atau Cina yang sudah diadaptasi dengan selera lidah orang Indonesia.
Baca juga: 10 Manfaat Kacang Tanah untuk Kesehatan
Secara umum, bawang bombai yang kerap digunakan terdiri dari dua jenis, yakni bawang bombai merah dan bawang bombai kuning.
Bawang bombai merah memiliki umbi dan kulitnya berwarna merah. Sedangkan, umbi bawang bombai kuning berwarna kuning pucat dan kulitnya berwarna cokelat.
Di Indonesia, bawang bombai kuning bisa dengan mudah ditemukan di pasaran. Sementara, bawang bombai merah sangat jarang tersedia.
Selain memiliki aroma yang khas dan dapat membuat masakan terasa lebih sedap, bawang bombai ternyata memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Jadi, memasukkan bawang bombai ke dalam menu masakan adalah pilihan yang tepat.
Melansir USDA Nutrient, berikut ini adalah kandungan gizi bawang bombai dalam 100 gram bahan:
Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Bawang Putih
Oleh karena kandungan gizinya, bawang bombai memiliki banyak manfaat kesehatan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.