KOMPAS.com - Vitamin A adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak dan dapat disimpan di hati.
Selama ini, manfaat vitamin A yang paling kerap didengungkan adalah menjaga kesehatan mata.
Padahal, di samping melindungi penglihatan agar tetap prima, kegunaan vitamin A bagi tubuh cukup beragam.
Baca juga: Jenis Vitamin yang Disarankan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Melansir Medline Plus, manfaat vitamin A juga bisa untuk menjaga kesehatan gigi, tulang dan jaringan lunak, selaput lendir, serta kulit.
Selain itu, vitamin A juga memiliki peran menunjang kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui.
Fungsi vitamin A yang tak kalah penting lain yakni sebagai antioksidan. Antioksidan dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Memastikan kecukupan asupan zat gizi ini penting untuk mencegah gejala kekurangan atau defisiensi vitamin A.
Dilansir dari Healthline, defisiensi vitamin A bisa menyebabkan rambut rontok, masalah kulit, mata kering, rambut senja, sampai tubuh jadi rentan infeksi.
Defisiensi vitamin A adalah penyebab utama kebutaan di negara berkembang.
Baca juga: Makanan yang Mengandung Vitamin C dan E
Kebutuhan vitamin A setiap orang per hari bisa berbeda-beda, tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.
Menurut Kementerian Kesehatan, kebutuhan vitamin A per hari untuk:
Untuk mencukupi kebutuhan vitamin A setiap hari secara alami, seseorang bisa mendapatkannya dari makan beragam makanan yang mengandung vitamin A.
Terdapat dua jenis vitamin A yang bisa didapatkan dari beragam bahan makanan.
Yakni, sumber vitamin A yang berasal dari protein hewani atau retinol. Serta sumber vitamin A yang berasal dari protein nabati atau karotenoid.
Baca juga: 10 Buah-buahan yang Mengandung Vitamin E
Vitamin A atau dikenal sebagai retinol hanya ditemukan dalam bahan makanan dari protein hewani. Beberapa sumber vitamin A dari makanan di antaranya:
Tak hanya berasal dari protein hewani, sumber vitamin A juga bisa diperoleh dari sayur-sayuran.
Baca juga: Vitamin C Sebaiknya Diminum Kapan?
Tubuh juga bisa mendapatkan asupan vitamin A dari karotenoid yang berasal dari sayuran.
Karotenoid ini termasuk beta-karoten dan alfa-karoten, yang secara keseluruhan dikenal sebagai provitamin A.
Beberapa sayuran yang mengandung vitamin A di antaranya:
Provitamin A umumnya terdapat di dalam sayuran. Namun, sebagian juga bisa ditemukan pada buah-buahan.
Baca juga: 10 Daftar Buah dan Sayur dengan Kandungan Vitamin C Tertinggi
Beberapa buah yang mengandung vitamin A di antaranya:
Baca juga: 4 Cara Efektif Mendapatkan Vitamin D, Selain Berjemur
Konsumsi beragam sumber vitamin A baik dari makanan, sayuran, maupun buah-buahan di atas secara rutin.
Karena vitamin A bisa larut dalam lemak, zat gizi ini lebih efisien diserap ke dalam aliran darah saat dimakan bersama dengan lemak.
Sebagian besar protein hewani kaya vitamin A sekaligus tinggi lemak. Namun, sumber pangan nabati belum tentu mengandung lemak.
Untuk mengoptimalkan penyerapan, saat mengonsumsi sumber protein nabati tambahkan sedikit lemak. Misalkan dengan memberikan sedikit minyak zaitun ke dalam salad.
Hal yang perlu diingat, ada beberapa orang yang punya masalah genetik dan vegan yang punya masalah penyerapan vitamin A jadi kurang optimal.
Sebagai solusinya, konsultasikan ke dokter terkait pemenuhan vitamin A bagi orang dengan masalah penyerapan zat gizi penting ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.