Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prostatitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 15/08/2020, 12:02 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Infeksi prostast atau prostatitis bisa terjadi karena adanya peradangan di area prostast.

Bagian tubuh yang terletak di antara kandung kemih dan pangkal penis ini memang memiliki fungsi peting bagi pria, yakni mengalirkan cairan agar sperma tetap hidup dan kode genetik yang dibawanya terlindungi.

Saat mengalami infeksi, hal ini bisa menyebabkan nyeri pada selangkangan, nyeri saat buang air kecil, sulit buang air kecil dan berbagai gejala lainnya.

Baca juga: Kabar Bahagia, Diet Sehat Bantu Tekan Risiko Kanker Prostat

Gejala dan jenis-jenis prostatitis

Ada empat jenis prostatitis yang umum dialami pria. Berikut jenis tersebut:

1. Prostatitis bakteri akut

Jenis ini paling jarang terjadi dan biasanya terjadi dalam waktu singkat. Namun, prostatitis jenis ini juga bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.

Gejala yang ditimbulkan dari infeksi prostat jenis ini bisa berupa berikut:

  • muncul sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil
  • mual dan muntah
  • pegal-pegal
  • ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih
  • demam dan menggigil
  • nyeri di perut atau punggung bawah.

2. Prostatitis bakteri kronis

Infeksi prostat jenis ini biasanya menimbulkan gejala yang kurang intens. Biasanya, jenis infeksi prostat ini bisa memicu infeksi saluran kemih berulang.

Gejala yang ditimbulkan bisa berupa berikut:

  • muncul sensasi terbakar saat buang air kecil
  • sering buang air kecil
  • nyeri di sekitar selangkangan, perut bagian bawah, atau punggung bawah
  • nyeri kandung kemih
  • nyeri pada penis atau testis
  • suit buang air kecil atau aliran urin melemah
  • ejakulasi yang menyakitkan
  • mengalami infeksi saluran kencing.

3. Prostatitis kronis atau sindrom nyeri panggul kronis

Kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di sekitar selangkangan dan area panggul.

Selain itu, gejala yang ditimbulkan juga bisa berupa munculnya rasa sakit di area perut bagian bawah, di sekitar penis, atau daeran antara anus dan skrotum.

4. Prostatitis inflamasi asimtomatik

Biasanya, infeksi prostat ini dimulai dengan munculnya peradangan tanpa gejala.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau