Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Memilih Sabun Cuci Muka untuk Kulit Berminyak

Kompas.com - 22/08/2020, 06:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Mencuci muka adalah fondasi awal dari rangkaian perawatan kulit.

Menurut para ahli, membersihkan wajah yang baik harus bisa menghilangkan bakteri, kotoran, sampai minyak di pori-pori kulit.

Bagi pemilih kulit wajah berminyak dan berjerawat, penting untuk lebih cermat memilih produk sabun cuci muka.

Baca juga: 6 Cara Mengurangi Minyak Berlebih di Wajah

Berikut panduan memilih sabun cuci muka untuk kulit berminyak.

1. Jenis sabun berbusa dan lembut

Dilansir dari New York Times, sabun cuci muka untuk kulit berminyak lebih pas jenis cairan berbusa (foaming liquid) yang lembut ketimbang jenis losion.

Saat dipompa ke telapak tangan, sabun jenis foaming akan menghasilkan busa melimpah.

Dengan busa tersebut, kotoran dan minyak yang tersembunyi di pori-pori bisa ikut terangkat.

Saat mencuci muka dengan sabun yang lebut tersebut, gunakan air hangat.

Baca juga: Tips Memilih Sunscreen untuk Wajah Berminyak dan Berjerawat

2. Pilih sabun cuci muka dengan kandungan tertentu

Ilustrasi kulit berminyakshutterstock Ilustrasi kulit berminyak
Produk perawatan untuk menghilangkan jerawat umumnya dapat membantu mengurangi wajah berminyak.

Melansir Medical News Today, rekomendasi sabun cuci muka untuk kulit berminyak disarankan mengandung bahan:

  • Asam salisilat
  • Asam glikolat
  • Asam beta-hidroksi
  • Benzoil peroksida

Beberapa produk dengan kandungan asam tersebut dapat mengiritasi pemilik kulit wajah berminyak dan sensitif.

Sebelum menggunkan produk, coba gunakan terlebih dulu di area kecil kulit. Apabila tidak ada reaksi alergi, lanjutkan pemakaian.

Sedangkan bagi pemilik kulit berminyak tapi tidak berjerawat, jenis bahan sabun cuci muka berbasis gliserin sudah cukup efektif membersihkan wajah.

Baca juga: Kiat Memilih Micellar Water untuk Wajah Berjerawat dan Berminyak

3. Gunakan produk nonkomedogenik

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Dilansir dari Self, pemilik kulit berminyak wajib memilih produk sabun cuci muka berlabel nonkomedogenik.

Produk nonkomedogenik dipastikan tidak membuat pori-pori gampang tersumbat minyak.

Pemilik kulit berminyak yang produksi sebumnya berlebih, disarankan untuk menghindari produk perawatan wajah yang dapat menghalangi kelenjar minyak, folikel rambut, dan pori.

Apabila kelenjar minyak sampai pori-pori tersumbat, jerawat bisa bermunculan.

Baca juga: Masker Oatmeal untuk Jerawat, Kulit Kering, dan Kulit Berminyak

4. Hindari produk berbahan kimia keras

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Sabun cuci muka untuk kulit berminyak sebaiknya tidak mengandung bahan kimia yang keras.

Misalkan, tambahan pewangi atau pelembab untuk sabun cuci muka. Bahan kimia tersebut dapat mengiritasi dan membuat kulit kering.

Setelah kulit mengering, tubuh akan merespons dengan memproduksi lebih banyak minyak.

Selain menggunakan panduan memilih sabun cuci muka untuk kulit berminyak, cara mencuci wajah juga perlu diperhatikan.

Pastikan untuk mencuci muka dua kali sehari di pagi dan malam hari, serta setelah muncul keringat berlebihan.

Hindari menggosok wajah dengan loofah atau handuk saat mencuci muka.

Hal yang tak kalah penting, minimalkan stres karena bisa memicu produksi minyak berlebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau