Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Darah Tinggi Bisa Sebabkan Gagal Ginjal?

Kompas.com - 22/08/2020, 09:11 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Gejala hipertensi yang telah menimbulkan gangguan ginjal

Oleh karena dapat mengalami komplikasi berbahaya, para penderita hipertensi sebaiknya selalu memeriksakan diri secara teratur ke rumah sakit atau dokter.

Penderita juga harus taat petujuk medis dan mengatur pola hidup serta memerhatikan hal-hal penyembuhan non-obat.

Apabila mendapatkan resep obat, sebaiknya diminum secara teratur agar terhindar dari komplikasi.

Ada baiknya juga memantau tensi sendiri dengan pengukuran secara periodik.

Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?

Masalanya, kebanyakan penderita darah tinggi tidak mempunyai keluhan dan penderitaan itu bisa terjadi bertahun-tahun tanpa gangguan dan gejala yang berarti.

Melansir American Heart Assciation, berikut ini adalah beberapa gejala hipertensi yang curigai telah menimbulkan gangguan fungsi ginjal untuk diwaspadai:

  • Berkurangnya jumlah urine
  • Kesulitan buang air kecil
  • Bisa juga lebih sering buang air kecil, terutama di malam hari
  • Edema (retensi cairan) yang ditandai dengan pembekakan, terutama pada tungkai bawah

Untuk memastikan kondisi ini, pemeriksaan laboratorium menjadi penting untuk mendeteksi gangguan fungsi ginjal akibat hipertensi.

Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan, yakni:

  • Urine rutin untuk deteksi gangguan pada ginjal dan saluran kencing
  • Mikroalbumin untuk deteksi dini kebocoran pada glomerulus ginjal
  • Urea-N, Kreatinin, dan Cystatin-C merupakan penanda gangguan fungsi ginjal

Sebaliknya, gagal ginjal bisa sebabkan hipertensi

Hubungan sebab akibat antara hipertensi dan gagal ginjal bisa juga dikebalikan.

Di mana, penderita gagal ginjal biasanya juga membutuhkan perawatan tekanan darah tinggi.

Baca juga: Gagal Ginjal : Penyebab, Jenis hingga Cara Mengatasinya

Tekanan darah yang tinggi pada penderita ini terutama disebabkan oleh kegagalan ginjal dalam mengatur jumlah garam dan air dalam tubuh.

Apabila penderita gagal ginjal menjalankan perawatan cuci darah, biasanya tekanan darahnya sudah dapat dikendalikan.

Tapi, pada sebagian penderita gagal ginjal tetap harus minum obat untuk mengendalikan darah tinggi atau menjaga tekanan darah tetap normal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com