Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merokok Rusak Sperma dan Pengaruhi Kesuburan, Kok Bisa?

Kompas.com - 26/08/2020, 21:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Merangkum dari Verywell Family, merokok membuat pria terpapar kadmium dan timbal tingkat tinggi. Kedua zat tersebut merupakan logam yang sering dikaitkan dengan penurunan kesuburan.

Pada perokok berat yang merokok 20 batang atau lebih dalam sehari memiliki kadar yang lebih tinggi dalam air mani.

Untuk memperbaiki hal ini, banyak ahli menyarankan agar pria berhenti merokok.

Meskipun tidak ada konsensus tentang berapa lama pria harus berhenti merokok agar sperma mereka kembali sehat, tapi yang banyak disarankan adalah 3 bulan.

Itu karena dibutuhkan hampir 3 bulan bagi sel sperma untuk mencapai kematangan.

Memberikan waktu setidaknya 3 bulan untuk perbaikan setelah menghentikan kebiasaan merokok dianggap adalah durasi paling masuk akal.

Baca juga: 14 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma untuk Mendukung Program Hamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau