KOMPAS.com - Tulang manusia memiliki bagian-bagian tertentu dengan fungsi khusus.
Salah satu bagianpenting dari tulang manusia adalah metatarsal, yang berfungsi sebagai penahan bebas utama di kaki saat berdiri atau berjalan.
Ketika mengalami retak atau patah, tentu fungsi tersebut akan terganggu.
Baca juga: Meski Berdampak Negatif, Garam Juga Memiliki Manfaat Kesehatan
Tulang metatarsal adalah bagian tulang panjang di bagian atas kaki, yang menghubungkan antara pergelangan kaki dengan jari kaki.
Setiap kaki memiliki lima tulang metatarsal, yang disebut dengan metatarsal pertama, kedua, ketiga, keempat, hingga kelima.
Tulang-tulang ini juga bekerja dengan jaringan ikat, ligamen, dan tendon untuk memberikan gerakan di kaki.
Sayangnya, bagian tulang ini juga bisa mengalami cedera seperti patah. Biasanya, kondisi ini terjadi karena pukulan atau putaran parah pada kaki.
Mereka yang mengalami patah tulang metatarsal biasanya juga merasakan gejala nyeri dan bengkak pada kaki, serta pendarahan di bawah kulit kaki.
Patah tulang metatarsal juga membuat penderitanya sulit menahan beban tubuh saat berdiri atau berjalan.
Umumnya, patah tulang metatarsal bisa disembuhkan dengan mudah. Namun, patah tulang metatarsal yang tidak segera mendapatkan penanganan tepat bisa menyebabkan metatarsalgia atau radang sendi di bagian tengah kaki.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Diabetes Hanya Terjadi pada Orang Obesitas?
Metatarsalgia adalah peradangan di bola kaki. Kondisi ini biasanya terjadi karena aktivitas olahraga intensif yang memberi tekanan tingi di tulang metatarsal bagian depan.
Gejala yang dialami penderita metatarsalgia bisa berupa berikut:
Kondisi ini biasanya ditandai dengan munculnya sensasi nyeri atau bengkak di bagian tengah kaki.
Selain komplikasi dari patah tulang metatarsal, gangguan ini juga bisa terjadi karena osteoartritis atau radang sendi di bagian kaki lainnya.
Baca juga: 4 Vitamin yang Terbukti Tingkatkan Sistem Imun
Gejala yang dialami penderita gangguan ini biasanya berupa berikut:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.