Hal itu mungkin terjadi karena penggunaan alkohol yang berlebihan sering kali bertepatan dengan pola makan yang buruk.
Baca juga: Penyebab Penis Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari
9. Kista ganglion
Kista ganglion adalah benjolan non-kanker yang tumbuh di sepanjang sendi atau tendon di pergelangan tangan atau tangan.
Jika kista menekan saraf, bisa menyebabkan kesemutan hingga mati rasa di tangan.
Kista juga bisa terasa nyeri saat ditekan atau mengganggu gerakan sendi.
Kebanyakan kista ganglion sembuh tanpa pengobatan.
10. Penyakit lainnya
Sejumlah penyakit lain bisa menyebabkan kesemutan hingga mati rasa pada tangan.
Beberapa di antaranya termasuk:
Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Penyakit Rematik dan Asam Urat
Melansir Medical News Today, jika bangun dengan tangan kesemutan atau mati rasa, Anda perlu meluangkan waktu beberapa menit untuk mencoba “membangunkan” tangan sebelum mencari perawatan medis.
Dengan melakukan itu, Anda dapat mendiagnosis awal penyebab tangan kesemutan apakah hanya karena tekanan saat tidur atau hal lainnya.
Untuk “membangunkan” tangan, Anda bisa mencoba hal berikut:
Jika kesemutan dan mati rasa hilang setelahnya, ini mungkin merupakan indikator bahwa kondisi itu terjadi hanya karena tekanan biasa.
Namun, jika kesemutan yang terjadi sudah dicurigai disebabkan oleh kondisi medis tertentu, siapa pun disarankan untuk segera mendatangi dokter.
Baca juga: Kenali Kesemutan yang Bisa Jadi Tanda Stroke
Dokter pertama-tama mungkin akan menanyakan gejala Anda dan obat apa pun yang Anda minum.
Mereka kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik.
Untuk menunjang diagnosis, dokter bisa jadi juga akan melakukan pemeriksaan atau tes tambahan, seperti:
Seorang dokter umum mungkin juga merujuk Anda ke dokter spesialis saraf.
Ahli saraf dapat melakukan pemeriksaan neurologis untuk memastikan penyebab tangan sering kesemutan saat bangun tidur maupun dalam kondisi lainnya.
Baca juga: 8 Gejala Usus Buntu dan Cara Membedakan dengan Penyakit Lain
Jika penyebab tangan kesemutan saat bangun tidur sudah diketahui secara pasti, dokter baru akan membicarakan berbagai kemungkinan penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.