Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Tangan Kesemutan Saat Bangun Tidur Selain Tertindih

Kompas.com - 11/09/2020, 06:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Neuropati perifer mengacu pada beberapa kondisi yang melibatkan kerusakan pada sistem saraf tepi, yang menerima dan mengirimkan sinyal antara sistem saraf pusat dengan saraf di seluruh tubuh Anda.

Ada lebih dari 100 jenis neuropati perifer dan gejalanya bergantung pada saraf yang terkena.

Gejalanya bisa meliputi:

  • Kesemutan dan mati rasa
  • Nyeri tajam dan menusuk
  • Sensasi berdengung

5. Diabetes mellitus

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang menyebabkan gula darah tinggi.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak merespons insulin secara efektif atau tidak cukup menghasilkan.

Sekitar setengah dari semua penderita diabetes memiliki beberapa bentuk kerusakan saraf, termasuk neuropati perifer dan carpal tunnel syndrome, yang dapat menyebabkan rasa sakit, mati rasa, kesemutan, dan kelemahan pada tangan mereka.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Diabetes yang Harus Diwaspadai

6. Efek samping kemoterapi dan pengobatan lainnya

Kemoterapi dan pengobatan lain dapat merusak saraf tepi.

Studi menunjukkan bahwa neuropati perifer akibat kemoterapi memengaruhi antara 30 hingga 68 persen orang yang menjalani pengobatan.

Obat lain yang diketahui menyebabkan neuropati perifer, termasuk antikonvulsan, obat penurun tekanan darah dan jantung tertentu, dan beberapa antibiotik, termasuk metronidazole (Flagyl) dan Fluoroquinolones (Cipro, Levaquin).

7. Kekurangan vitamin B12

Vitamin B12 sangat penting untuk fungsi otak dan sistem saraf pusat serta sintesis DNA manusia.

Zat gizi ini juga dibutuhkan untuk membuat sel darah merah.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin B12 Tinggi

Kekurangan vitamin B12 dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti usia, riwayat keluarga, dan kondisi medis tertentu, seperti gastritis dan penyakit autoimun.

Gejala kekurangan vitamin B12 mungkin termasuk mati rasa dan kesemutan di tangan atau kaki, kelemahan otot, dan penurunan nafsu makan.

8. Penyalahgunaan alkohol

Alkohol dapat merusak jaringan saraf ketika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Kondisi ini dapat disebut juga sebagai neuropati alkoholik.

Orang yang minum terlalu banyak alkohol sangat mungkin merasakan sakit dan kesemutan di anggota badan mereka.

Tidak jarang, kebiasaan itu dapat pula membawa seseorang ke dalam kondisi tubuh kekurangan vitamin dan nutrisi tertentu yang sebenarnya diperlukan untuk fungsi saraf.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau