Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Wanita Rentan Alami Tekanan Darah Tinggi?

Kompas.com - 10/09/2020, 13:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Gejala hipertensi atau tekanan darah tinggi kerap tak dirasakan penderitanya.

Itu sebabnya, tekanan darah tinggi juga seringkali digadang-gadang sebagai "silent killer".

Riset dalam journal Therapeutic Advances in Cardiovascular Disease juga membuktikan, tekanan darah tinggi pada wanita lebih berbahaya daripada pria.

Riset tersebut dipimpin oleh spesialis kardiologi dari New York, Carlos Ferrario.

Untuk mendapatkan hasil yang akurat, peneliti menganalisis kondisi 100 pria dan wanita berusia sektar 53 tahun yang melakukan perawatan darah tinggi.

Baca juga: Mengenal Happy Hipoxia Pada Pasien Covid-19 dan Cara Mencegahnya

Setelah menganalisis data, peneliti menyimpulkan bahwa wanita 30 hingga 40 persen lebih tinggi risikonya mengalami penyakit vaskular daripada pria, meski memiliki tekanan darah yang sama.

Penyakit vaskular merupakan gangguan pada sistem pembuluh darah yang merupakan salah satu dari komplikasi hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Menghimpun data American Heart Association, wanita juga rentan mengalami tekanan darah tinggi dibandingkan pria.

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Menurut data Medical News, faktor hormonal bisa memicu tingginya risiko tekanan darah tinggi pada wanita.

Selain itu, wanita berisiko tinggi mengalami teakanan darah tinggi karena faktor berikut:

  • kehamilan
  • menopause
  • penggunaan pil kb.

Tekanan darah yang tinggi saat kehamilan juga bisa memicu kondisi berbahaya yang disebut preeklamsia.

Gejala preekalmsia bisa berupa sakit kepala, gangguan penglihatan, sakit di area perut, dan pembengkakan karena penumpukan cairan tubuh.

Gejala

Agar lebih peka dengan kondisi tubuh, kita harus mengetahu gejala-gejala apa saja yang bisa terjadi saat tekanan dara terlalu tinggi.

Berikut beberapa gejala umum yang kerap terjadi pada penderita hipertensi:

  • sakit kepala
  • mual
  • muntah
  • pusing
  • penglihatan kabur atau ganda
  • mimisan
  • palpitasi jantung
  • sesak napas.

Orang yang telah mengalami gejala tersebut sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca juga: Mengapa Lemak Visceral Berlebih Memicu Gangguan Kesehatan Kronis?

Cara mengatasi

Untuk mengurangi risio tekanan darah tinggi, kita bisa melakukan langkah berikut:

  • mengonsumsi makanan sehat
  • menjaga berat badan ideal
  • rutin olahraga
  • hindari merokok
  • kurangi konsumsi alkohol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Ketahui Bahaya Tersengat Lebah
Health
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Remaja 19 Tahun Alami Alzheimer, Kenali Gejalanya Sejak Dini
Health
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Virus Hanta yang Ditemukan di Indonesia Bahaya atau Tidak? Ini Penjelasannya…
Health
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Virus Hanta Bisa Menyebar dari Makanan dan Rumah Kotor, Ini Cara Menghindarinya
Health
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Jangan Anggap Sepele, Ini Gejala Infeksi Virus Hanta yang Dapat Menyerang Tubuh
Health
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Alat Tes Deteksi Dini Kanker Asal Jepang Tunjukkan Hasil Menjanjikan
Health
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau