Penting untuk dicatat bahwa mereka yang diteliti bukanlah individu yang sehat karena mereka telah mengalami kelainan sperma.
Oleh karena itu, tidak ada bukti konklusif bahwa suplemen D-AA akan meningkatkan jumlah sperma pada orang sehat.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen antioksidan, seperti vitamin C, dapat meningkatkan kesuburan.
Ini karena vitamin C merupakn antioksidan yang dapat melawan stres oksidatif.
Baca juga: Ingin Punya Keturunan, Ini 5 Vitamin untuk Meningkatkan Kesuburan
Stres oksidatif adalah ketika tingkat spesies oksigen reaktif (ROS) mencapai tingkat berbahaya dalam tubuh.
Ada beberapa bukti bahwa stres oksidatif dan tingkat ROS yang terlalu tinggi dapat menyebabkan infertilitas pada pria.
Stres berdampak pada banyak hal dalam kesehatan Anda. Tak terkecuali kesehatan reproduksi.
Stres dapat mengurangi kepuasan seksual Anda dan merusak kesuburan.
Beberapa penelitian menemukan, Stres yang berkepanjangan meningkatkan kadar kortisol, yang memiliki efek negatif yang kuat pada testosteron. Saat kortisol naik, kadar testosteron cenderung turun.
Manajemen stres bisa sederhana seperti berjalan-jalan di alam terbuka, bermeditasi, berolahraga, atau menghabiskan waktu bersama teman dapat menjadi solusi yang mudah.
Vitamin D penting untuk kesuburan pria maupun wanita. Ini adalah nutrisi lain yang dapat meningkatkan kadar testosteron.
Satu studi observasi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Endocrinology tahun 2010 menunjukkan bahwa pria yang kekurangan vitamin D lebih cenderung memiliki kadar testosteron yang rendah.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Konsumsi Toge Tingkatkan Kesuburan Pria?
Asam lemak omega-3 juga telah terbukti meningkatkan fungsi sperma.
Asam lemak omega-3 adalah asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh kita sendiri, jadi kita harus mengkonsumsinya dalam makanan kita.
Asam lemak ini merupakan bagian dari membran sel sperma. Jadi, konsumsi asam lemak omega-3 yang cukup dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma.
Beberapa makanan yang kaya asam lemak omega-3 adalah ikan, kacang-kacangan, kenari, kedelai, chia seeds, dan alpukat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.