Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Cedera Olahraga yang Benar, Jangan Langsung Dipijat

Kompas.com - 26/09/2020, 16:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Health Line,

KOMPAS.com – Cedera olahraga adalah cedera yang terjadi pada sistem otot dan rangka tubuh selama berolahraga.

Anak-anak sangat berisiko untuk jenis cedera ini, tetapi orang dewasa juga bisa mengalaminya.

Seseorang akan berisiko lebih besar mengalami cedera olahraga jika:

  • Jarang olahraga sebelumnya
  • Tidak melakukan pemanasan dengan benar sebelum berolahraga
  • Bermain olahraga kontak
  • Melakukan intensitas latihan yang terlalu berat

Baca juga: 3 Penyebab Nyeri Otot dan Cara Mengatasinya

Jenis cedera olahraga

Melansir Health Line, cedera olahraga yang berbeda menghasilkan gejala dan komplikasi yang berbeda pula.

Berikut ini beberapa jenis cedera olahraga yang paling umum terjadi:

1. Cedera pengikat sendi atau ligamen (sprain)

Spain adalah cedera yang terjadi karena regangan berlebihan atau terjadi robekan pada ligamen

Ligamen adalah potongan jaringan yang menghubungkan dua tulang satu sama lain dalam satu sendi.

Sobekan sebagian ligamen saat olahraga tidak selalu memengaruhi stabilitas sendi yang cedera.

Baca juga: 7 Penyebab Pergelangan Tangan Sakit dan Cara Mengobatinya

Sobekan bisa terjadi di tengah ligamen atau di tempat menempelnya ligamen pada ujung tulang, dengan atau tanpa melibatkan bagian suatu tulang.

Sobekan lainnya adalah sobekan total suatu ligamen yang menyebabkan sendi kehilangan stabilitasnya.

Lokasi sobekan dapat di tengah atau di salah satu ujung tempat menempelnya ligamen pada tulang yang dapat menyebabkan sebagian tulang tersebut ikut terlepas.

2. Cedera otot (strain)

Cedera otot dapat terjadi karena ruda paksa atau overloading (pembebanan yang berlebihan) yang mengakibatkan otot putus atau sobek (rupture) dan terjadi pendarahan (haematome).

Sobekan dapat terjadi parsial maupun total atau menyeluruh (putus).

Sedangkan pendarahan otot terjadi di dalam otot.

Berdasarkan penyebabnya, cedera otot dibedakan antara sobek peregangan (distraction) dan kompresi (compression).

Masyarakat awam biasanya menyebut kondisi strain maupun sprain sebagai terkilir atau keseleo.

Untuk memastikan kondisi tersebut, seseorang yang mengalami cedera bisa meminta bantuan dokter. 

Baca juga: 10 Penyebab Leher Sakit dan Cara Mengatasinya

3. Cedera lutut

Cedera apa pun yang mengganggu pergerakan sendi lutut bisa menjadi cedera olahraga.

Ini bisa berkisar dari peregangan berlebihan hingga robekan pada otot atau jaringan di lutut.

4. Otot bengkak

Pembengkakan adalah reaksi alami dari cedera.

Otot yang bengkak juga bisa terasa nyeri dan lemah.

5. Tendon achilles pecah

Tendon achilles adalah tendon tipis dan kuat di bagian belakang pergelangan kaki.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau