Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 05/10/2020, 16:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Ketika kehamilan sudah semakin membesar, wanita hamil mungkin akan mengalami kaki membengkak.

Kondisi ini terbilang normal terjadi.

Di dunia medis, pembengkakan yang dialami oleh ibu hamil yang biasanya terjadi di trimester ketiga atau usia kehamilan 7 bulan ke atas disebut dengan edema.

Baca juga: Untuk Ibu Hamil, Waspadai Penyakit Hirschsprung pada Bayi Baru Lahir

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab kaki bengkak pada ibu hamil yang dapat diketahui:

1. Janin membesar

Melansir Buku Panduan Super Lengkap Hamil Sehat (2010) oleh dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes dan Fitria Chakrawati, S.Sos., MM, edema atau pembengkakan kaki dapat terjadi karena janin membesar hingga mengakibatkan desakan pada rongga pinggul yang terdapat pembuluh darah arteri maupun pembuluh darah balik dan pembuluh limpa.

Dengan demikian, aliran balik akan terbendung terutama pada saat posisi kaki tertekan dan menggantung, yakni saat duduk atau berdiri terlalu lama.

2. Cairan terkumpul di jaringan otot kaki

Sementara itu, merangkum Medical News Today, edema pada ibu hamil dapat terjadi ketika cairan berlebih terkumpul di jaringan otot, terutama pergelangan kaki, telapak kaki, dan mungkin bengkak ringan di tangan.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Adanya peningkatan volume darah sebanyak 30 persen selama proses kehamilan
  • Dinding pembuluh darah kapiler yang lebih tipis akibat perubahan hormon selama wanita hamil, sehingga cairan dari dalam pembuluh darah akan keluar dan masuk ke jaringan di sekitarnya
  • Perubahan biokimiawi darah yang dapat mengakibatkan cairan di dalam pembuluh darah berpindah ke jaringan sekitarnya

Baca juga: Kenali 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir

3. Penyebab lainnya

Selain peningkatan produksi cairan yang normal terjadi, kaki bengkak pada ibu hamil juga bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi berikut:

  • Cuaca panas
  • Konsumsi garam berlebih
  • Kurang konsumsi kalium
  • Terlalu banyak konsumsi kafein
  • Terlalu banyak aktivitas

Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Varises Secara Alami

Cara mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil

Ada sejumlah tips atau cara yang dapat dicoba untuk mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil.

Berikut beberapa di antaranya:

1. Pilih alas kaki yang nyaman

Ibu hamil sebaiknya lebih memilih menggunakan sepatu yang longgar, setidaknya berukuran 1 nomor lebih besar dari biasanya.

Selain itu, gunakan sepatu atau alas kaki yang darat (tanpa tumit) untuk mencegah kaki bengkak semakin parah.

2. Jangan paksakan kaki bekerja terlalu berat

Ibu hamil sebaiknya menghindari berjalan atau duduk dalam waktu yang terlalu lama.

3. Lakukan pijatan kaki

Sekali waktu, ibu hamil perlu memanjakan diri ke salon dengan melakukan manicure dan pedicure.

Dengan begitu, ibu hamil dapat menikmati pijatan di bagian kaki untuk meredakan kaki bengkak.

Baca juga: 10 Penyebab Varises, Tak Hanya Duduk Terlalu Lama

4. Berbaring di kasur dengan posisi kaki lebih tinggi dibanding badan

Ibu hamil disarankan pula untuk berbaring di kasur atau sofa yang nyaman dengan memosisikan kaki lebih tinggi dibandingkan bagian atas tubuh.

Ibu hamil bisa meletakkan kaki di atas tumpukan bantal, selimut, atau menempelkannya pada tembok.

5. Gerakan pergelangan kaki

Ibu hamil disarankan beberapa kali sehari bisa menggerakan pergelangan kaki dengan gerakan memutar.

Ini baik untuk sirkulasi darah yang optimal.

Berjalan-jalan selama beberapa menit juga bisa dilakukan untuk mengurangi pembengkakan kaki.

Baca juga: 3 Penyebab Nyeri Otot dan Cara Mengatasinya

6. Bagi ibu hamil yang bekerja, duduklah dengan posisi kaki yang diangkat setinggi mungkin

Pilihan duduk ini baik untuk menghindarkan cairan atau darah menumpuk di bagian kaki.

Untuk diwaspadai, ibu hamil perlu hati-hati apabila menerima saran untuk mengonsumsi obat pelancar kencing dengan tujuan mengurangi pembengkakan di kaki.

Pengobatan ini memang bisa mengurangi pembengkakan, tapi dapat sangat berbahaya bagi janin yang dikandung.

Dikhawatirkan janin terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan hingga bisa berakibat fatal.

Baca juga: 6 Penyebab Kaki Kram Saat Tidur dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau