KOMPAS.com – Ketika kehamilan sudah semakin membesar, wanita hamil mungkin akan mengalami kaki membengkak.
Kondisi ini terbilang normal terjadi.
Di dunia medis, pembengkakan yang dialami oleh ibu hamil yang biasanya terjadi di trimester ketiga atau usia kehamilan 7 bulan ke atas disebut dengan edema.
Baca juga: Untuk Ibu Hamil, Waspadai Penyakit Hirschsprung pada Bayi Baru Lahir
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab kaki bengkak pada ibu hamil yang dapat diketahui:
1. Janin membesar
Melansir Buku Panduan Super Lengkap Hamil Sehat (2010) oleh dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes dan Fitria Chakrawati, S.Sos., MM, edema atau pembengkakan kaki dapat terjadi karena janin membesar hingga mengakibatkan desakan pada rongga pinggul yang terdapat pembuluh darah arteri maupun pembuluh darah balik dan pembuluh limpa.
Dengan demikian, aliran balik akan terbendung terutama pada saat posisi kaki tertekan dan menggantung, yakni saat duduk atau berdiri terlalu lama.
2. Cairan terkumpul di jaringan otot kaki
Sementara itu, merangkum Medical News Today, edema pada ibu hamil dapat terjadi ketika cairan berlebih terkumpul di jaringan otot, terutama pergelangan kaki, telapak kaki, dan mungkin bengkak ringan di tangan.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Baca juga: Kenali 9 Tanda Bahaya pada Bayi Baru Lahir
3. Penyebab lainnya
Selain peningkatan produksi cairan yang normal terjadi, kaki bengkak pada ibu hamil juga bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi berikut:
Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Varises Secara Alami
Ada sejumlah tips atau cara yang dapat dicoba untuk mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil.
Berikut beberapa di antaranya:
1. Pilih alas kaki yang nyaman
Ibu hamil sebaiknya lebih memilih menggunakan sepatu yang longgar, setidaknya berukuran 1 nomor lebih besar dari biasanya.
Selain itu, gunakan sepatu atau alas kaki yang darat (tanpa tumit) untuk mencegah kaki bengkak semakin parah.
2. Jangan paksakan kaki bekerja terlalu berat
Ibu hamil sebaiknya menghindari berjalan atau duduk dalam waktu yang terlalu lama.
3. Lakukan pijatan kaki
Sekali waktu, ibu hamil perlu memanjakan diri ke salon dengan melakukan manicure dan pedicure.
Dengan begitu, ibu hamil dapat menikmati pijatan di bagian kaki untuk meredakan kaki bengkak.
Baca juga: 10 Penyebab Varises, Tak Hanya Duduk Terlalu Lama
4. Berbaring di kasur dengan posisi kaki lebih tinggi dibanding badan
Ibu hamil disarankan pula untuk berbaring di kasur atau sofa yang nyaman dengan memosisikan kaki lebih tinggi dibandingkan bagian atas tubuh.
Ibu hamil bisa meletakkan kaki di atas tumpukan bantal, selimut, atau menempelkannya pada tembok.
5. Gerakan pergelangan kaki
Ibu hamil disarankan beberapa kali sehari bisa menggerakan pergelangan kaki dengan gerakan memutar.
Ini baik untuk sirkulasi darah yang optimal.
Berjalan-jalan selama beberapa menit juga bisa dilakukan untuk mengurangi pembengkakan kaki.
Baca juga: 3 Penyebab Nyeri Otot dan Cara Mengatasinya
6. Bagi ibu hamil yang bekerja, duduklah dengan posisi kaki yang diangkat setinggi mungkin
Pilihan duduk ini baik untuk menghindarkan cairan atau darah menumpuk di bagian kaki.
Untuk diwaspadai, ibu hamil perlu hati-hati apabila menerima saran untuk mengonsumsi obat pelancar kencing dengan tujuan mengurangi pembengkakan di kaki.
Pengobatan ini memang bisa mengurangi pembengkakan, tapi dapat sangat berbahaya bagi janin yang dikandung.
Dikhawatirkan janin terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan hingga bisa berakibat fatal.
Baca juga: 6 Penyebab Kaki Kram Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.