KOMPAS.com – Gagal jantung adalah istilah untuk menggambarkan kondisi ketika jantung tidak lagi mampu memompa suplai darah yang cukup ke tubuh.
Tanpa aliran darah yang memadai tersebut, semua fungsi utama tubuh otomatis dapat terganggu.
Melansir Health Line, gagal jantung dapat memengaruhi sisi kanan atau kiri jantung penderita, atau bahkan keduanya secara bersamaan.
Baca juga: 4 Gejala Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai
Hal ini bisa menjadi kondisi akut (jangka pendek) atau kronis (berkelanjutan).
Pada gagal jantung akut, gejalanya muncul tiba-tiba tetapi hilang juga dengan cukup cepat.
Kondisi ini sering terjadi setelah serangan jantung.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Mungkin juga akibat dari masalah pada katup jantung yang mengontrol aliran darah di jantung.
Sedangkan, pada gagal jantung kronis, gejalanya terus berlanjut dan tidak membaik seiring waktu.
Dari dua jenis gagal jantung tersebut, kasus gagal jantung bersifat kronis lebih banyak terjadi ketimbang gagal jantung bersifat akut.
Gagal jantung jelas termasuk kondisi medis serius yang memerlukan perawatan oleh dokter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.