Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/10/2020, 12:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Kehadiran seorang anak menjadi dambaan bagi banyak pasangan suami-istri.

Namun, beberapa pasangan mungkin bisa menghadapi kesulitan dalam mendapatkan buah hati tersebut.

Padahal, mereka telah mencoba merencanakan kehamilan maupun menjalani program hamil selama beberapa tahun.

Baca juga: Benarkah Ejakulasi Dini Bikin Pasangan Sulit Hamil?

Terdapat beragam penyebab sulit hamil yang dapat dialami oleh sejumlah pasangan suami istri.

Melansir Buku 100+ Hal Penting yang Wajib Diketahui Bumil (2014) oleh dr. Dian Indah Purnama, Sp.OG, penyebab sulit hamil pada pasangan suami istri bisa bersumber dari pihak wania maunpun pria.

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab sulit hamil yang bisa dialami pasangan suami istri:

1. Faktor pria

Jumlah sperma menurun, gerakan kurang, atau banyak yang bentuknya tidak normal pada pria bisa menyebabkan sulit hamil pada pasangan.

Kondisi itu antara lain dapat diakibatkan oleh:

  • Varikokel, yakni kondis varises yang terjadi di pembuluh darah sekitar buah zakar
  • Merokok
  • Gangguan metabolik, seperti diabetes, gangguan lemak tubuh, hipertensi, dan lain sebagainya
  • Riwayat operasi
  • Riwayat infeksi
  • Riwayat trauma pada kelamin
  • Disfungsi ereksi

Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?

2. Faktor ovulasi

Penyebab sulit hamil karena faktor ovulasi bisa terjadi.

Di mana, istri jarang atau tidak pernah mempunyai masa subur yang bisa diakibatkan oleh gangguan hormonal, adanya kista, atau Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).

PCSO adalah kondisi ketika folikel tidak mengalami pematangan sehingga pada pemeriksaan USG folikel tampak kecil-kecil dalam jumlah banyak di indung telur.

Pada umumnya, penderita PCSO jarang mengalami haid dan bisa disertai gejala-gejala kelebihan hormon androgen (hormon laki-laki), seperti jerawat dan atau tumbuh rambut-rambut berlebih di area yang tidak lumrah pada wanita, seperti kumis, janggut, dada, dan punggung.

Baca juga: 16 Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan Saat Program Hamil

3. Fakor saluran telur (tuba falopi)

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau