KOMPAS.com - Sejumlah wanita kerap merasakan payudaranya sakit mulai dari masa subur sampai menjelang haid.
Rasa sakit ini terkadang hanya terasa ringan. Namun ada juga yang cukup parah sampai mengganggu kenyamanan.
Sakit payudara menjelang haid atau bagian dari premenstrual syndrome (PMS) ini bisa muncul di satu payudara.
Terkadang, nyerinya menjalar hingga ke area ketiak serta sakitnya lebih intens di sekitar puting.
Rasa tak nyaman dan sakit payudara saat PMS ini biasanya mulai muncul pada hari ke-12 sampai ke-14 menjelang menstruasi.
Baca juga: Cara Membersihkan Puting Payudara buat Ibu Hamil
Alasan kenapa payudara terasa sakit dari masa subur sampai menjelang haid umumnya karena perubahan hormon.
Melansir Medical News Today, hormon estrogen dan progesteron wanita cenderung menurun sebelum menstruasi.
Perubahan hormon tersebut dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening.
Posisi kelenjar ini berada di dekat payudara. Tak pelak, wanita turut merasakan payudaranya sakit.
Baca juga: 8 Ciri-ciri Kanker Payudara Tahap Awal, Tak Selalu Benjolan
Selain itu, penyebab payudara terasa sakit mulai masa subur sampai menjelang haid juga dipengaruhi hormon prolaktin.
Hormon ini biasanya merangsang produksi ASI pada wanita yang baru melahirkan.
Hormon ini ada di tubuh setiap wanita, sehingga bisa memengaruhi payudara bahkan jika wanita belum melahirkan.
Perbedaan rasa sakit payudara menjelang haid pada wanita bisa berbeda-beda. Karena, setiap sel payudara wanita merespons perubahan hormon dengan cara yang berlainan.
Gejala payudara sakit menjelang haid bisa datang dan pergi. Ada juga rasa sakitnya yang cenderung menetap atau tak kunjung sembuh.
Baca juga: Payudara Gatal Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa?
Baca juga: Puting Susu Terasa Sakit, Apakah Tanda Kehamilan?
Nyeri payudara menjelang haid umumnya bukan masalah medis yang perlu dikhawatirkan.
Namun, rasa tidak nyaman ini juga bisa jadi tanda infeksi atau kondisi medis lainnya.
Wanita perlu waspada dan konsultasi ke dokter jika payudara terasa sakit menjelang haid diikuti gejala:
Dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan pemeriksaan mammogram, atau biopsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.