KOMPAS.com - Tubuh manusia memiliki sedikitnya 200 tulang. Setiap tulang memegang peranan penting untuk menunjang kinerja tubuh.
Melansir laman resmi American Academy of Orthopaedic Surgeons, tulang manusia bukanlah jaringan mati. Bagian tubuh ini bisa bertumbuh atau mengalami regenerasi.
Menjaga kesehatan tulang sangat penting. Menurut Mayo Clinic, fungsi tulang di antaranya membentuk struktur tubuh, melindungi organ, menopang otot, sampai menyimpan kalsium.
Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Ciri-ciri TBC Tulang
Beberapa kondisi dan penyakit dapat memicu beberapa macam kelainan pada tulang manusia. Berikut beberapa di antaranya:
Penyakit atau kelainan yang umum menyerang tulang manusia adalah osteoporosis.
Penyakit pengeroposan tulang atau osteoporosis adalah kondisi saat tulang keropos, sehingga tulang mudah patah atau rapuh.
Melansir Total Orthopaedic Care, kelainan pada tulang ini jamak menyerang orang berusia di atas 50 tahun dan wanita.
Kendati demikian, siapa saja bisa terkena osteoporosis, termasuk anak-anak dan remaja.
Gangguan kepadatan tulang yang menyebabkan tulang keropos dapat muncul saat tubuh kehilangan terlalu banyak jaringan tulang, produksi jaringan tulang minim, atau kombinasi keduanya.
Penderita osteoporosis kerap tidak menyadari masalah kesehatannya, sampai penderita mengalami patah tulang atau melakukan pemeriksaan kepadatan tulang.
Baca juga: Mengenal Macam-macam Sendi, Fungsi, dan Contohnya
Penyakit infeksi tulang atau osteomielitis adalah kondisi yang cukup langka tapi bisa berdampak serius.
Kelainan pada tulang manusia karena infeksi bisa muncul setelah operasi tulang.
Gejala infeksi tulang di antaranya nyeri, bengkak, dan sekitar bagian tubuh yang terinfeksi membengkak.
Cara mengatasi infeksi tulang umumnya dengan pengobatan antibiotik. Di beberapa kasus, dokter juga merekomendasikan operasi untuk menyingkirkan bagian tulang yang terinfeksi.