Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?

Kompas.com - 19/06/2020, 18:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Apakah Anda para istri pernah memperhatikan bahwa sperma suami sering tumpah setelah berhubungan badan?

Apa yang Anda pikirkan mengenai hal itu?

Pernahkah Anda khawatir, jangan-jangan sperma sering tumpah bisa jadi penyebab sulit hamil?

Baca juga: Posisi Berhubungan Badan Saat Hamil Sesuai Trimester

Jika pernah, Anda sebaiknya menyimak penjelasan dokter spesialis kebidanan dan kandungan berikut.

dr. Dian Indah Purnama, Sp.OG., dalam bukunya 100+ Hal Penting yang Wajib Diketahui Bumil (2014), menerangkan sebenarnya begitu cairan mani berada di mulut rahim, sel sperma yang sehat hanya butuh 3-10 detik untuk berenang masuk ke rongga rahim hingga saluran terlur.

Yang perlu diketahu, yakni:

  • Sekali ejakulasi, seorang pria yang sehat normalnya akan mengeluarkan sekitar 2,5 – 3 ml cairan mani. Dalam 1 ml cairan mani, seharusnya terdapat 15 juta sel sperma
  • Jika 1 sel sperma sudah melakukan kontak dengan sel telur, maka sperma-sperma yang lain akan mati dan dikeluarkan lagi dari tubuh wanita atau istri

Maka dari itu, sperma yang keluar lagi dari vagina adalah wajar dan tidak ada hubungannya dengan sulit hamil.

Meski demikian, bagi pasangan suami istri (pasutri) yang sedang menjalankan program hamil, istri memang sebaiknya berbaring lebih dulu sekitar 30 menit sambil mengganjal sedikit panggulnya untuk memaksimalkan waktu kontak cairan mani dengan mulut rahim setelah berhubungan badan.

Selain jangan langsung setelah berhubungan badan, Anda juga bisa mengatur posisi bercinta untuk mendukung kehamilan.

Baca juga: 3 Posisi Bercinta untuk Mendukung Terjadinya Kehamilan

Posisi bercinta agar cepat hamil

Melansir Buku 9 Bulan Menjalani Kehamilan & Persalinan yang Sehat (2019) karya dr. Irfan Rahmatullah, Sp.OG, dan dr. Nurcholid Umam Kurniawan, M.Sc., Sp.A, ada 3 posisi berhubungan badan yang menguntungkan untuk terjadi kehamilan.

Berikut ini posisi bercinta yang bisa coba pasutri agar cepat hamil:

1. Man on top

Posisi man on top adalah posisi dengan peluang terbesar untuk terjadi kehamilan.

Pada posisi ini, ujung penis dapat berpenetrasi paling dalam sehingga sperma dapat langsung mendekati leher rahim.

Baca juga: Berhubungan Seks Idealnya Berapa Kali dalam Seminggu?

Untuk mengoptimalkan posisi, letakkan bantal di bawah panggul wanita sehingga bibir vagina lebih tinggi.

 

2. Rear entry

Rear entry merupakan posisi seks di mana pria memasukkan penis lewat belakang dalam posisi keduanya berbaring atau berlutut.

Posisi ini diyakini juga bisa mempermudah penis berpenetrasi lebih dalam mendekati leher rahim.

3. Lying side by side

Lying side by side adalah posisi seks yang dilakukan dengan cara pria dan wanita berbaring miring kemudian menghadap ke arah yang sama.

Posisi ini juga dianggap menguntungkan untuk penis bisa berpenetrasi masuk mendekati leher rahim.

Posisi bercinta lying side by side termasuk mudah dilakukan dan menguntungkan jika pasangan memiliki badan gemuk.

Baca juga: Beredar 7 Cara Membesarkan Penis, Bagaimana Efek Sampingnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal Dunia: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Gejalanya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Hengki Kawilarang Meninggal: Sempat Alami Gangguan Ginjal, Kenali Penyebabnya Berikut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Hengki Kawilarang Meninggal Setelah Alami Diabetes dan Cuci Darah, Kenali Penyakit Ini
Health
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Adam Suseno Alami Pendarahan Hebat akibat Luka Robek, Jalani Operasi Besar
Health
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Hengki Kawilarang Meninggal Pada Usia 47 Tahun karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya...
Health
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Hengki Kawilarang Meninggal, Ini Penjelasan Medis Soal Prosedur Cuci Darah
Health
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Kasus Virus Hanta Telah Terdeteksi di 4 Provinsi, Waspadai Ini Cara Penularannya…
Health
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Sering Pakai Headset? Kenali Gejala Gangguan Pendengaran Sejak Dini Sebelum Terlambat
Health
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Studi: Tes Darah Ini Bisa Deteksi Kanker Tiga Tahun Sebelum Diagnosis
Health
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau