KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi, stres memiliki berbagai dampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia. Tak terkecuali bagi kesehatan organ jantung.
Ya, stres telah lama diketahui menjadi faktor risiko untuk penyakit arteri koroner seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
Kondisi-kondisi di atas berperan lebih besar dalam perkembangan penyakit jantung.
Baca juga: 4 Gejala Awal Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai
Kondisi di atas menunjukkan bahwa stres kronis berperan besar terhadap kesehatan jantung, bahkan bisa memicu peristiwa yang terasa seperti penyakit jantung.
Dikutip dari Business Insider, meski demikian, stres tidak dapat menyebabkan serangan jantung secara langsung.
1. Picu hipertensi
Peristiwa yang mirip serangan jantung akibat stres mungkin terjadi karena tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Current Hypertension pada 2010 menemukan bahwa stres kronis berkontribusi pada perkembangan hipertensi.
Sedangkan, sekitar 70 persen orang yang mengalami serangan jantung menderita hipertensi.
2. Tingkatkan detak jantung
Selain itu, stres juga meningkatkan detak jantung. Seiring waktu, stres berkepanjangan atau kronis akan membebani jantung.
3. Munculkan kebiasaan tidak sehat
Ditambah lagi, stres biasanya mengaktifkan kebiasaan tidak sehat pada orang yang mengalaminya.
Baca juga: Waspada, Serangan Jantung Diam-diam yang Kerap Menyerang Pria
Stres dapat membuat orang cenderung melakukan kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, atau makan berlebihan.
Kabar buruknya, kebiasaan-kebiasaan itu dapat meningkatkan risiko serangan jantung.