4. Sindrom patah hati
Alasan lainnya stres mungkin dapat menyebabkan serangan jantung karena stres mendadak bisa menyebabkan sindrom patah hati.
Salah satu cara paling dramatis stres dapat memengaruhi jantung Anda adalah dengan menyebabkan takotsubo cardiomyopathy, juga dikenal sebagai kardiomiopati yang diinduksi stres atau "sindrom patah hati."
Kondisi ini memiliki gejala mirip serangan jantung seperti nyeri dada dan sesak napas.
Uniknya, gejala ini bisa muncul tiba-tiba akibat peristiwa emosional yang menegangkan seperti kabar kematian orang tercinta.
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Kaitan Serangan Jantung dan Henti Jantung
Amit Sood, M.D, direktur penelitian dan praktik dari Mayo Clinic mengatakan bahwa stres dapat menurunkan umur tiga hingga 5 tahun.
Tak hanya itu, Sood juga menyebut, stres kronis dapat mempercepat penuaan sekitar 10 hingga 15 tahun.
Untuk itu, mengelola stres sangat penting bagi kesehatan tubuh, terutama jantung.
Melansir dari Mayo Clinic, beberapa perubahan gaya hidup ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi tingkat stres.