Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/10/2020, 12:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

4. Sindrom patah hati

Alasan lainnya stres mungkin dapat menyebabkan serangan jantung karena stres mendadak bisa menyebabkan sindrom patah hati.

Salah satu cara paling dramatis stres dapat memengaruhi jantung Anda adalah dengan menyebabkan takotsubo cardiomyopathy, juga dikenal sebagai kardiomiopati yang diinduksi stres atau "sindrom patah hati."

Kondisi ini memiliki gejala mirip serangan jantung seperti nyeri dada dan sesak napas.

Uniknya, gejala ini bisa muncul tiba-tiba akibat peristiwa emosional yang menegangkan seperti kabar kematian orang tercinta.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Kaitan Serangan Jantung dan Henti Jantung

Mencegah stres mempengaruhi jantung

Amit Sood, M.D, direktur penelitian dan praktik dari Mayo Clinic mengatakan bahwa stres dapat menurunkan umur tiga hingga 5 tahun.

Tak hanya itu, Sood juga menyebut, stres kronis dapat mempercepat penuaan sekitar 10 hingga 15 tahun.

Untuk itu, mengelola stres sangat penting bagi kesehatan tubuh, terutama jantung.

Melansir dari Mayo Clinic, beberapa perubahan gaya hidup ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi tingkat stres.

  • Tingkatkan aktivitas fisik dengan berjalan kaki setiap hari dan lakukan lebih lama seiring waktu.
  • Mulailah melakukan jurnal makanan, dan makan lebih banyak sayuran berdaun hijau sambil mengurangi makanan manis dan berlemak.
  • Kurangi jumlah konsumsi alkohol dan buat rencana untuk berhenti merokok tahun ini.
  • Ketahui angka untuk tekanan darah, lipid dan indeks massa tubuh.
  • Lakukan pemeriksaan fisik tahunan, dan bicarakan dengan dokter tentang masalah kesehatan apa pun, termasuk stres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau